Bikin Malu Orang Tua, Remaja Pesta Miras Terjaring Tim Maung Galunggung

Bikin Malu Orang Tua, Remaja Pesta Miras Terjaring Tim Maung Galunggung

Radartasik, KOTA TASIK - Puluhan remaja yang sedang asyik pesta minuman keras (miras) di pinggir jalan, dijaring petugas Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (05/06/22) dini hari. 

Beberapa botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merek disita petugas kepolisian. Puluhan remaja itu melakukan pesta miras di dua lokasi. Yaitu Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung Balong.

Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengatakan, total ada 22 remaja yang diamankan. Mereka kedapatan sedang melakukan pesta miras.

BACA JUGA:Pesta Miras, Ada Bendera Geng Motor, Maung Galunggung Amankan Sejumlah Remaja

Sebanyak 16 orang damankan di kawasan Jalan HZ Mustofa, sementara 6 Orang lainnya diamankan di Jalan Cihideung Balong, Kecamatan Cihideung. 

"Patroli dilakukan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari untuk menciptakan rasa nyaman di masyarakat," paparnya

"Kami melakukan patroli rutin untuk kenyamanan masyarakat dan kami temukan para pemuda sedang pesta miras," sambungnya. 

BACA JUGA:Dalam Pengaruh Miras Oplosan, Kakak-Adik di Tasikmalaya Berkelahi, Melerai, Ibu Kandung Malah Jadi Korban

Terang dia, razia yang dilakukan tersebut menyatroni tongkrongan remaja mulai dari perbatasan hingga kawasan pusat perkotan di Kota Tasikmalaya.

"Kami melaksanakan hunting ini di tempat-tempat yang dianggap rawan dan kawasan perbatasan. Kami juga melakukan razia ke tempat-tempat yang rawan aktivitas menyimpang. Yang mana kami dapati para remaja meminum miras jenis Arak, Anggur Merah dan Ciu," terang dia.

BACA JUGA:Polisi Amankan 25 Pemuda yang Nekat Pesta Miras di Jalan HZ saat Malam Takbiran

Hasil hunting tersebut, jelas dia, sebanyak 22 remaja dari dua lokasi diserahkan Ke Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota guna dilakukan pembinaan dan mereka diminta menghadirkan orang tuanya jika ingin pulang.

"Kami serahkan ke Polsek Cihideung dan berikut dengan barang buktinya. Para remaja ini kita lakukan pendataan dan pembinaan serta akan kita panggil orangtuanya, lalu membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: