Jalan Andesit di Pusat Kota Tasikmalaya Dibongkar, Diganti Aspal Hotmix

Jalan Andesit di Pusat Kota Tasikmalaya Dibongkar, Diganti Aspal Hotmix

Dinas PUTR Kota Tasikmalaya melakukan proses awal pembongkaran batu andesit di Jalan HZ Mustofa, Rabu 15 Mei 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya resmi memulai pembongkaran batu andesit di sepanjang Jalan HZ Mustofa, tepatnya di depan Masjid Agung dan Taman Kota, Rabu 14 Mei 2025. 

Langkah ini merupakan bagian dari revitalisasi infrastruktur kota demi mewujudkan program Tasik Nyaman, yang menitikberatkan pada keselamatan dan kenyamanan publik.

Kondisi batu andesit di jalur tersebut diketahui sudah rusak parah sejak kawasan itu kembali difungsikan sebagai jalan raya.

Padahal, saat pertama kali dibangun, ruas jalan itu diperuntukkan bagi ruang terbuka publik tanpa kendaraan. 

BACA JUGA:Pampers Dewasa Confidence, Nyaman Walaupun Bisa Dilepas dan Dipasang Berulang Kali!

Kini, karena kembali menjadi jalur utama lalu lintas, batu-batu andesit tersebut tak lagi mampu menopang beban kendaraan dan justru membahayakan para pengendara.

“Dulu jalur ini dibangun menggunakan batu andesit karena bukan untuk kendaraan, tapi lebih kepada pedestrian dan ruang publik,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, Kamis 15 Mei 2025.

"Setelah difungsikan kembali sebagai jalan raya, batu-batunya rusak dan bahkan sering menyebabkan kecelakaan," sambungnya.

Melihat kondisi yang semakin memburuk, Pemkot Tasikmalaya memutuskan untuk mengganti permukaan jalan dengan aspal hotmix

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Tanjungjaya Tasikmalaya, Jalan Raya Ditutup Total

Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 400 juta dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan sesuai kontrak kerja. 

Tak hanya itu, trotoar di sekitar Masjid Agung juga akan turut diperbaiki sebagai bagian dari penataan kawasan pusat kota.

“Ini adalah wajah kota, etalase yang dilihat masyarakat dari luar. Maka harus kita benahi. Sekalian kami akan memperbaiki trotoar agar lebih nyaman untuk pejalan kaki,” lanjut Hendra.

Untuk mendukung kelancaran proyek, DPUTR akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dalam mengatur rekayasa lalu lintas agar tidak terlalu mengganggu mobilitas masyarakat, terutama di jam-jam sibuk.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait