Polwan Masuk Sekolah: Kolaborasi Polres Tasikmalaya Kota dan PGM Cegah Kenakalan Remaja

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi dan Ketua PGM Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asy’ari saat di Studio Radar Tasikmalaya TV, Rabu 14 Mei 2025. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dalam upaya membangun karakter generasi muda sekaligus menekan angka kenakalan remaja, Polres Tasikmalaya Kota bekerja sama dengan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya menggulirkan program edukatif bertajuk Polwan Masuk Sekolah.
Program ini resmi dimulai pada 12 April 2025 dan hingga kini telah diterapkan di sejumlah madrasah di Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk pendekatan humanis hasil kerja sama strategis dengan PGM.
Ia menargetkan seluruh 289 madrasah di Kota Tasikmalaya dapat dijangkau oleh tim mereka.
“Alhamdulillah, program ini masih berjalan dan responsnya sangat baik. Kami sudah menyambangi beberapa madrasah dan akan terus melanjutkan ke madrasah lainnya,” ujarnya saat diwawancarai di Studio Radar Tasikmalaya TV, Rabu 14 Mei 2025.
Menurut AKBP Faruk, ide program ini lahir dari kekhawatiran atas meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Melalui diskusi bersama PGM, lahirlah gagasan untuk melibatkan polwan dalam pembinaan langsung ke siswa madrasah.
“Kami melihat polwan sebagai sosok yang tepat karena memiliki pendekatan yang lebih lembut dan keibuan, namun tetap tegas. Itu membuat siswa lebih terbuka dan mudah menerima pesan moral,” jelasnya.
BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tasikmalaya Bantah Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Rp 4,4 Miliar
Materi yang diberikan dalam program ini dirancang secara kolaboratif antara kepolisian dan PGM.
Isinya meliputi pengenalan institusi kepolisian, edukasi bahaya kenakalan remaja, penguatan hubungan positif antara polisi dan madrasah, serta pesan-pesan kamtibmas.
“Kami tidak ingin menggurui. Materi ini hasil diskusi bersama dan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” tambah Faruk.
Ia berharap, pendekatan edukatif ini mampu membentuk karakter dan moral pelajar yang kuat serta menjauhkan mereka dari pengaruh negatif lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: