Di Balik Seragam Biru dan Hujan Deras, Harapan Baru Tumbuh di Markas Damkar Kota Tasikmalaya

Kondisi atap markas Damkar Kota Tasikmalaya yang bocor saat didera hujan deras, Rabu 14 Mei 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Markas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya siang itu tak seperti biasanya, Rabu 14 Mei 2025.
Seragam biru para petugas berjajar rapi di halaman yang dulunya kolam-kolam ikan. Langit mendung tak menyurutkan langkah mereka.
Sejak pukul 12.30 WIB, mereka berdiri tegap, menanti kunjungan yang bukan sekadar seremonial: kunjungan perdana Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.
Bagi para petugas Damkar, ini lebih dari sekadar pertemuan. Ini adalah pengakuan — sebuah isyarat bahwa keberadaan mereka tak lagi dilupakan.
BACA JUGA:Pampers Dewasa Confidence, Nyaman Walaupun Bisa Dilepas dan Dipasang Berulang Kali!
Kepala Pelaksana BPBD, H. Ucu Anwar Surahman, memimpin mereka membentuk barisan. Panas menyengat tak menyurutkan tekad.
Bahkan ketika hujan mulai mengguyur deras dan air menetes dari atap bocor, sebagian besar personel tetap bertahan.
Waktu berjalan lambat. Hujan makin deras, dan kolam-kolam bekas yang kini menjadi gudang alat mulai digenangi air.
Beberapa petugas akhirnya diberi kesempatan berteduh. Namun semangat mereka tak surut.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Tanjungjaya Tasikmalaya, Jalan Raya Ditutup Total
Hampir dua jam berselang, iring-iringan mobil wali kota akhirnya memasuki halaman markas yang seadanya.
Di tengah guyuran hujan, Viman melangkah di lorong yang dibentuk para petugas.
Tak ada upacara resmi, tak ada podium. Hanya jabat tangan, tatap mata, dan saling menghormati.
Ia datang bersama anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, dan langsung menyaksikan kondisi markas Damkar yang tak layak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: