Jejak Sejarah Sekolah Rakyat di Masa Penjajahan Jepang, Sisi Baiknya Rakyat Bisa Sekolah Gratis
Mengungkap sisi baik berdirinya sekolah rakyat di zaman Jepang, rakyat bisa sekolah gratis. Foto: Tangkapan layar youtube--
RADARTASIK.COM - Sejarah pendidikan di Indonesia mencatat Sekolah Rakyat sebagai tonggak penting yang menandai perjuangan mencerdaskan rakyat di tengah masa penjajahan.
Lembaga ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga simbol perlawanan intelektual terhadap penjajah.
Dilansir dari laman resmi museumpendidikannasional.upi.edu, Sekolah Rakyat menjadi pelopor pendidikan gratis di Indonesia yang bertujuan meningkatkan literasi serta kemampuan masyarakat pada masa penjajahan Jepang.
Sekolah Rakyat mulai digunakan secara resmi pada tahun 1941 hingga 13 Maret 1946.
BACA JUGA: Catat! Ini Tanggal Penting UTBK dan SNBT 2025 Agar Tidak Ketinggalan Kesempatan Emas
Masa tersebut merupakan periode di mana Jepang menduduki Indonesia dan menggantikan sistem pendidikan kolonial Belanda.
Sekolah ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang status sosial, semua lapisan masyarakat bisa sekolah di zaman Jepang
Pada masa ini Jepang menawarkan pendidikan dasar secara cuma-cuma. Tak seperti Belanda yang lebih diskriminatif.
Bagi siswa kurang mampu, bahkan tersedia beasiswa yang memfasilitasi akses pendidikan merata.
BACA JUGA: GRATIS, Calon Siswa Sekolah Rakyat Prabowo dari Keluarga Miskin yang Tak Tertampung PPDB Afirmasi
BACA JUGA: Cara Membuat SKTM untuk Daftar KIP Kuliah 2025, Cepat, Mudah, dan Dijamin Berhasil. Anti Ribet!
Asal usul Sekolah Dasar yang kita kenal saat ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah Sekolah Rakyat.
Pada masa penjajahan Belanda, sekolah dasar pertama kali dibuka pada tahun 1892 di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: