GRATIS, Calon Siswa Sekolah Rakyat Prabowo dari Keluarga Miskin yang Tak Tertampung PPDB Afirmasi

GRATIS, Calon Siswa Sekolah Rakyat Prabowo dari Keluarga Miskin yang Tak Tertampung PPDB Afirmasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membahas Sekolah Rakyat yang dipastikan gratis untuk siswa keluarga miskin. Foto: kemensos--

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membangun Sekolah Rakyat dibantu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Adapun calon siswa Sekolah Rakyat yaitu dari keluarga miskin yang tak tertampung PPDB afirmasi.

Tujuan pembangunan Sekolah Rakyat yaitu untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Keluarga Miskin Ekstrem, Berkonsep Boarding School

BACA JUGA: Cara Membuat SKTM untuk Daftar KIP Kuliah 2025, Cepat, Mudah, dan Dijamin Berhasil. Anti Ribet!

Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah membuka akses pendidikan bagi anak dengan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya.

Dalam penjelasannya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan Sekolah Rakyat gratis.

Sekolah Rakyat juga berkualitas dan asupan gizi para siswanya terjamin.

“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin,” ujar Gus Ipul pada pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di Jakarta, 8 Januari 2025 dikutip dari disway.id.

BACA JUGA: Pendaftaran SNBP 2025 di Universitas Negeri Semarang, Inilah 15 Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di Unnes

BACA JUGA: KENAPA Beckham Putra Merasa Bersalah dan Memilih Memberikan Jersey Persib ke Ball Kids Bali United?

“Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka,” kata Gus Ipul. 

Siswa Miskin Diakomodasi Jalur Afirmasi

Melalui program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi, kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, pihaknya selama ini sebenarnya telah mengakomodasi secara khusus siswa dari golongan kurang mampu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: