Kejari Kabupaten Tasikmalaya Ungkap Empat Kasus Korupsi, Satu Masih Berproses

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya mencatat keberhasilan mengungkap empat kasus korupsi sepanjang tahun 2024. Satu kasus di antaranya masih dalam proses penyelesaian. 

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Hadrian Suharyono, S.H., memaparkan, salah satu kasus yang berhasil dituntaskan adalah korupsi bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2020 untuk siswa SMA/SMK di Kabupaten Tasikmalaya. Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp973.365.000. 

“Dua terdakwa dalam kasus ini telah dijatuhi hukuman penjara masing-masing 1 tahun 6 bulan dan 2 tahun 6 bulan,” ungkap Hadrian.

Selain itu, kasus pemotongan dana hibah daerah dari APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 juga berhasil diungkap. 

BACA JUGA:Niccolò Pisilli: Saya Sudah Lama Memimpikan Merayakan Gol di Depan Curva Sud

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp1.345.000.000. “Seorang terdakwa divonis hukuman 7 tahun penjara,” tambahnya.

Kejari juga menyelesaikan kasus korupsi dana hibah keagamaan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2019, dengan kerugian negara sebesar Rp891.500.000. Dalam kasus ini, seorang terdakwa dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. 

Dari berbagai kasus tersebut, Kejari berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.867.052.000 yang telah disetorkan ke kas negara. 

Kasus korupsi lainnya yang sedang dalam proses penyelesaian adalah korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sebuah bank BUMN di Ciawi. 

BACA JUGA:Pohon Raksasa Tumbang di Jalan Emplak, Akses ke Pantai Pangandaran Sempat Terganggu

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp1.702.006.156, dengan empat tersangka telah ditahan dan aset mereka disita. 

“Kasus ini sedang diproses untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” jelas Hadrian.

Ia menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kejari Tasikmalaya. 

“Kami berkomitmen untuk terus memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya,” tegasnya.

Sumber: