Usai Dilantik, Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya Segerakan Benahi Sistem Kepegawaian

Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi usai dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Rabu 4 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati TASIKMALAYA terpilih, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi, resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Rabu 4 Juni 2025.
Usai pelantikan, keduanya langsung dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam penataan sistem kepegawaian yang selama ini dinilai tidak selaras antara kompetensi pegawai dan penempatan tugas.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Tasikmalaya, Fahmi Sidiq, menegaskan pentingnya reformasi birokrasi, khususnya dalam hal kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Segera setelah dilantik, Bupati dan Wakil Bupati harus langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aparatur sipil negara (ASN). Ini penting agar pelayanan publik bisa berjalan maksimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Fahmi kepada radartasik.com.
BACA JUGA:Masuk Sekolah Lebih Pagi Pukul 06.30, DPRD Kota Tasikmalaya Nilai Siswa Lebih Siap Belajar
Fahmi menyoroti ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan ASN dan penempatan tugas mereka. Ia menilai, kondisi ini menjadi hambatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan profesional.
“Ada pegawai bergelar dokter tapi tidak ditempatkan di Dinas Kesehatan. Sebaliknya, ada yang berlatar belakang hukum justru bertugas di dinas kesehatan. Ini jelas tidak ideal,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa sistem kepegawaian harus mengacu pada prinsip penempatan yang tepat sesuai kualifikasi pendidikan dan kebutuhan organisasi.
Dengan demikian, birokrasi akan bekerja lebih optimal dan pelayanan publik menjadi lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Wajib Belajar 9 Tahun di Kota Tasikmalaya: Negeri Sudah Gratis, Swasta Menunggu Aturan Pusat
“Evaluasi terhadap ASN harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan berdasarkan regulasi yang berlaku. Jangan sampai menimbulkan polemik baru di tubuh birokrasi,” tegas Fahmi.
GP Ansor berharap, di awal masa jabatan ini, kepemimpinan Cecep-Asep bisa membawa perubahan nyata, khususnya dalam penataan sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.
“Reformasi birokrasi adalah fondasi penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jangan sampai momentum ini disia-siakan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: