Kebaya Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Dian Sastro Akui Bangga
Kebaya Resmi Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Instagram/therealdisastr--
RADARTASIK.COM - Kebaya, busana tradisional yang menjadi simbol perempuan Indonesia, kini telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Pengakuan ini diumumkan dalam sidang ke-19 UNESCO yang berlangsung di Paraguay baru-baru ini.
Proses pengusulan kebaya ini dilakukan secara kolaboratif oleh lima negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand, sebagai bentuk persatuan dan apresiasi terhadap budaya bersama.
Menurut unggahan resmi dari akun instagram @kemenparekraf.ri, pengakuan ini menunjukkan nilai penting kebaya sebagai warisan budaya yang melintasi batas negara.
BACA JUGA:Ade-Iip Unggul Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pihak
Pernyataan tersebut mempertegas peran kebaya sebagai simbol persatuan Asia Tenggara.
Kebanggaan Dian Sastrowardoyo atas Pengakuan Kebaya
Pengakuan ini juga disambut dengan antusias oleh banyak tokoh budaya dan masyarakat, termasuk aktris Dian Sastrowardoyo.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dian mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.
Dalam unggahan tersebut, Dian tampak anggun mengenakan kebaya sambil menyampaikan apresiasi kepada Tim Kebaya Nasional yang telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mewujudkan pengakuan ini.
BACA JUGA:SMAN 70 Jakarta Menangi Duel Klasik dengan SMA Jubilee, Sukses Rebut Juara DBL 2024 Lagi
"Akhirnya kebaya, ikon busana perempuan Indonesia, resmi diakui menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO," tulis Dian.
Sebagai salah satu busana tradisional, kebaya memiliki nilai filosofi yang mendalam.
Kebaya tidak hanya menjadi simbol keanggunan perempuan Indonesia, tetapi juga mencerminkan keragaman budaya nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: