Dana Desa Rp 1 Miliar di Kabupaten Tasikmalaya Didorong untuk Pemberdayaan Masyarakat

Dana Desa Rp 1 Miliar di Kabupaten Tasikmalaya Didorong untuk Pemberdayaan Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, menegaskan pentingnya 351 pemerintah desa di wilayah tersebut untuk memaksimalkan anggaran dana desa sebesar Rp 1 miliar dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat.  

“Dengan dana desa yang cukup besar, harus menjadi penguatan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ami kepada Radartasik.com, Kamis 5 Desember 2024.  

Ami menambahkan, selain untuk pemberdayaan masyarakat, dana desa juga harus dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di daerah pedesaan. 

Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya memiliki keterbatasan.  

BACA JUGA:Beppe Bergomi Raih Gelar One Club Man Award 2024, Bergabung Bersama Paolo Maldini

“Maka harus ada sinergitas atau komunikasi pembangunan agar pembangunan lebih optimal,” jelasnya.  

Fokus pada Kesejahteraan dan SDM Desa  

Ami menekankan agar penggunaan dana desa tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan pemerintah desa semata, tetapi juga benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.  

“Dana desa yang begitu besar ini harus dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat pedesaan, khususnya dalam meningkatkan perekonomian,” katanya.  

BACA JUGA:Mudik Nataru 2024-2025, 7 Tol Dioperasikan Fungsional, Ini Daftar Jalan Tol Gratis

Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan anggaran. Hal ini dianggap krusial untuk memastikan efektivitas penggunaan dana desa.  

“Termasuk menyiapkan SDM yang andal untuk mengelola anggaran tersebut,” imbuhnya.  

Arahan Penggunaan Dana Desa  

Ami mengingatkan bahwa penggunaan dana desa sudah diatur oleh Kementerian Desa, mencakup berbagai program prioritas seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, hingga ketahanan pangan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: