Meningkatkan Potensi Pelajar Berkebutuhan Khusus Melalui Kegiatan Pramuka di Kota Banjar
Ketua Kwarda Jabar, Atalia Praratya menerima lukisan dari Sidqi, pelajar SLB asal Kota Tasikmalaya dalam kegiatan PDPKB, kemarin Selasa 30 Juli 2024. anto sugiarto / radar tasikmalaya--
BANJAR, RADARTASIK.COM - Ratusan pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah IV Jawa Barat berpartisipasi dalam Pertemuan Daerah Pramuka Kebutuhan Khusus (PDPKB) yang diselenggarakan di halaman Pusdai Kota Banjar kemarin Selasa, 30 Juli 2024.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan dan lomba yang dirancang khusus untuk pelajar berkebutuhan khusus.
Roery Veri, Andalan Bina Muda Kwartir Daerah Jawa Barat, mengungkapkan bahwa acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti ketangkasan, melukis payung, semaphore, dan praktik sambung tali temali.
"Peserta berasal dari Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran," jelasnya.
Para peserta didampingi oleh pendamping yang memberikan arahan dan isyarat sesuai dengan kegiatan yang diikuti.
Materi edukasi juga disampaikan secara berulang-ulang untuk memastikan pemahaman yang lebih baik.
"Acara ini diikuti oleh pramuka penggalang dan penegak. Karena kebutuhan khusus peserta, pendampingan sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan mereka," tambah Roery.
Harapannya, pelajar berkebutuhan khusus dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepramukaan secara umum, membangun rasa percaya diri, dan menerapkan pola hidup sehat secara mandiri.
Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia Praratya, turut hadir untuk menyaksikan kegiatan ini.
Ia berpesan agar pelajar berkebutuhan khusus dapat merasakan kebahagiaan dan terus berkreativitas, sama seperti anak-anak lainnya.
"Anak-anak ini memiliki potensi luar biasa yang perlu dikembangkan lebih lanjut," tuturnya.
Atalia menekankan pentingnya perhatian terhadap pelajar berkebutuhan khusus, mengingat mereka adalah bagian dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: