Rencana Gubernur Jawa Barat Terpilih untuk Menekan Kenakalan Remaja: Terlibat Tawuran, Wajib Militer

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi punya opsi wajib militer bagi anak-anak Jawa Barat yang terlibat geng motor dan tawuran.-tangkapan layar youtube kdm channel-
RADARTASIK.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi punya rencana untuk mengadakan wajib militer bagi pelajar yang melakukan kenakalan.
Saat menggelar pertemuan dengan Komisi V DPRD Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan opsi wajib militer diperuntukkan bagi pelajar yang terlibat geng motor ataupun tawuran.
''Saya ingin membuat opsi anak-anak yang terlibat geng motor, tawuran, saya ingin buat opsi wajib militer,'' kata Dedi Mulyadi diunggah di akun Instagram resminya, Sabtu 15 Januari 2025.
Dia menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap memberikan pembinaan kepada anak-anak Jawa Barat apabila orang tua sudah tidak menyanggupinya.
BACA JUGA:Soal Ijazah yang Ditahan, Gubernur Jawa Barat Terpilih: Pendidikan Bukan Bisnis
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan jika opsi rencana itu ditekan, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menyelenggarakan wajib militer.
Menurutnya, pendidikan wajib militer menjadi salah satu cara untuk menekan kenakalan remaja.
Dia menuturkan langkah itu bertujuan untuk mengarahkan anak-anak Jawa Barat agar memiliki masa depan.
''Nanti diarahkan menjadi anak-anak yang berguna,'' tambahnya.
Dia menyampaikan kenakalan remaja menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Dia berharap rencana yang diambilnya itu bisa mengubah pola pikir warga Jawa Barat.
BACA JUGA:Murah & Enak! Ini Ketoprak Paling Enak yang Lagi Viral di Jakarta
Selain itu, pihaknya juga akan melarang pelajar membawa motor ke sekolah dengan knalpot brong.
Langkah ini diambil bukan hanya sebagai kepatuhan dalam berlalu lintas, tapi juga bentuk mendisiplinkan para pelajar.
Kemudian, Dedi menilai perlu ada buku pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anaknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: