Bestie Banget Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf dan Wakapolda Sumbar Brigjen Gupuh Setiyono
Brigjen Pol Gupuh Setiyono dan Mayjen TNI Farid Makruf -istimewa-
Oknum-oknum anggota yang ‘nakal’ harus tiarap. Terutama yang biasa memback up aktivitas melanggar hukum.
Seperti menjadi back up pengedar minuman keras (miras), narkoba, curanmor, hingga yang menguasai tempat-tempat hiburan dan keramaian.
Tak terdengar lagi di Tasikmalaya ada perkelahian antara oknum anggota TNI dan Polri.
Anggota empat kesatuan itu malu sebab komandan mereka begitu akrab. Kadang seperti Farid Makruf dan Gupuh Setiyono bergantian memimpin apel pasukan.
Gupuh Setiyono di Brigif 13 Galuh Rahayu, Farid Makruf memimpin apel pasukan di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Farida Makruf, Gupuh Setiyono, Muhammad Muchidin, dan Indan Gilang Buldansyah, empat perwira ini rupanya sama-sama paham.
Bahwa Tasikmalaya merupakan daerah penugasan yang ‘ngeri-ngeri sedap’. Ada jejak para pendahulu di kesatuan masing-masing yang sukses meniti karir sampai berpangkat jenderal.
Keempatnya kompak untuk mendedikasikan diri secara total untuk memberi warna terbaik di wilayah yang memiliki ratusan pondok pesantren itu.
Histori Tasikmalaya pun mereka gali bukan saja dari aspek keamanan dan ketertiban.
BACA JUGA:Nokia 6600 5G Ultra Kombinasi Sempurna Antara Desain Ikonik dan Teknologi Masa Depan
BACA JUGA:Forever Young di Masa Tua, Jaga Stamina Tetap Bugar, Inilah 10 Vitamin Terbaik Cocok untuk Lansia
Juga aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan. Dandim Muhammad Muchidin sebagai komandan kesatuan yang terkait teritorial, sering menjadi tempat sharing para tokoh masyarakat.
Selain para tokoh masyarakat, ada juga pengusaha, akademisi, pimpinan BUMN, dan jurnalis yang berdiskusi membahas beragam persoalan di Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: