Santri di Cibeureum Tasikmalaya Meninggal Dunia Tersetrum Listrik saat di Kamar Mandi

Santri di Cibeureum Tasikmalaya Meninggal Dunia Tersetrum Listrik saat di Kamar Mandi

Tim Inafis dan Kapolsek Cibereum, AKP Nandang Rokhmana saat olah TKP santri tersengat listrik, Selasa 7 November 2023. Istimewa--

Santri di Cibeureum Tasikmalaya Meninggal Dunia Tersetrum Listrik saat di Kamar Mandi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Salah seorang santri di sebuah pesantren Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar mandi, Selasa 7 November 2023. 

Korban yang masih berusia 12 tahun warga Bandung Barat itu, ditemukan meninggal dunia diduga tersengat listrik di kamar mandi pesantren tersebut. 

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Cibeureum, AKP Nandang Rokhmana membenarkan hal tersebut. 

BACA JUGA:Ternyata Ada Smart TV Harga 1 Jutaan Per 7 November 2023, Ada Samsung, Polytron dan Xiaomi

Kata dia, pihaknya beserta Pawas, Piket Fungsi dan Tim Inafis Satrekrim Polres Tasikmalaya Kota, tadi siang telah melaksanakan pengecekan dan olah TKP santri meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik.

"Ya benar ada kejadian tersebut tadi siang. Sudah kita cek tadi ke lokasi kejadian," ujarnya kepada wartawan.

Terang dia, jasad korban pertama kali ditemukan santri lainnya yang sedang buang air besar di toilet sekitar lingkungan pesantren. 

"Saksi tersebut mendengar suara orang terjatuh dan berteriak satu kali dari toilet samping," terangnya.

BACA JUGA:Persib Ingatkan Bobotoh agar Membeli Tiket Persib vs Arema FC di Platform Resmi Persib Apps

Kemudian, saksi tersebut melihat dari atas tembok pembatas toilet dan mendapati korban sudah dalam posisi duduk menyandar ke tembok dalam toilet.

"Lalu saksi melihat dari mulut korban mengeluarkan air liur. Setelah mengetahui hal tersebut, saksi memberitahukannya kepada saksi lainnya," tambahnya.

Kemudian, jelas dia, karena pintu toilet korban dikunci dari dalam sehingga saksi lainnya naik dari atas tembok pembatas toilet untuk masuk kebdalam dan membuka kunci toilet tempat korban tergeletak.

"Setelah itu korban oleh para saksi diangkat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini. Kemudian pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: