PLTA Jatigede Berkapasitas 2x55 MW di Sumedang Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

PLTA Jatigede Berkapasitas 2x55 MW di Sumedang Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

PLTA Jatigede berkapasitas 2x55 megawatt diresmikan Presiden Probowo Subianto pada Senin 20 Januari 2025.-Foto: PLN-

SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air alias PLTA Jatigede berkapasitas 2x55 megawatt (MW) pada Senin 20 Januari 2025.

Peresmian ini merupakan bagian dari langkah besar Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan. 

Acara tersebut menjadi salah satu dari 26 proyek pembangkit listrik yang diresmikan serentak di 18 provinsi dengan total kapasitas mencapai 3,2 gigawatt.

PLTA Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang memanfaatkan debit air dari Waduk Jatigede.

BACA JUGA: Rachmat Irianto Cedera Parah, Ini Dua Pemain Kunci Pengganti Persib yang Dipercayakan Bojan Hodak

BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Siap Jalankan PKG Prabowo-Gibran, Dinkes Lakukan Hal ini

Waduk ini sebelumnya dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Listrik yang dihasilkan dari PLTA ini disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menuju Gardu Induk New Kadipaten dan New Sunyaragi.

Dikutip dari laman Jabarprovgoid, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. 

Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata kekuatan bangsa Indonesia dalam membangun infrastruktur energi yang modern dan berkelanjutan.

”Adakah negara lain yang mampu meresmikan 26 proyek di 18 provinsi dalam satu hari dengan kapasitas sebesar ini? Ini adalah langkah besar dalam sejarah pembangunan energi Indonesia,” ujarnya.

Presiden juga menyoroti pentingnya transformasi energi sebagai fondasi menuju kemandirian energi. 

Dengan target mencapai swasembada energi dalam lima tahun, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi impor bahan bakar minyak, mempercepat industrialisasi dan meningkatkan hilirisasi sumber daya alam.

”Transformasi energi sangat vital untuk mendukung Indonesia menjadi negara modern, menghilangkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: