Berkat Diskon Listrik 50 Persen, Beli Token Listrik Rp 100.000 Dapat kWh Seharga Rp 200.000

Berkat Diskon Listrik 50 Persen, Beli Token Listrik Rp 100.000 Dapat kWh Seharga Rp 200.000

Selama bulan Januari hingga Februari 2024, pelanggan pascabayar maupun prabayar akan memperoleh diskon listrik 50 persen.-Foto: PLN-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jutaan pelanggan listrik 2.200 volt ampere ke bawah bisa mendapatkan berkah di awal tahun 2025.

Selama bulan Januari hingga Februari 2024, pelanggan pascabayar maupun prabayar dengan daya tadi akan memperoleh diskon listrik 50 persen.

Pelanggan pascabayar baru akan menikmati diskon listrik 50% pada saat pembayaran tagihan bulan Januari 2025.

Sedangkan pelanggan prabayar sudah bisa menikmati diskon listrik sebesar 50 persen mulai 1 Januari 2025.

BACA JUGA: Persyaratan Lengkap Masuk Akmil 2025 dan Cara Mudah Lolos Seleksi Akmil. Yuk Simak!

BACA JUGA: Xiaomi 16 dengan Kamera Periskop, Akhirnya Menyamai Vivo X200 dan Oppo Find X8

Salah satu pelanggan listrik prabayar yang sudah menikmati diskon tarif listrik adalah Andriansyah, pelanggan 900 volt ampere.

Pria 30 tahun asal Kabupaten Tasikmalaya ini membeli token listrik seharga Rp 200.000 dan langsung mendapatkan 26.900 kWh.

Sedangkan Irpan Taofik, warga Kota Tasikmalaya, mengaku membeli token listrik Rp 400.000. Dia juga langsung mendapatkan bonus 50 persen.

Purwaningsih (58), seorang warga Jakarta Selatan dengan daya listrik 1.300 VA, mengungkapkan rasa syukur karena dapat memanfaatkan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik.

BACA JUGA: Panduan Lengkap Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 dan Jadwal Registrasi Akun SNPMB yang Wajib Diketahui

BACA JUGA: FIKS, Mailson Lima Tinggalkan Persib, Matheus Pato Gabung Persib atau Edin Sehic? Ini Kata Manajemen

Dia mengatakan kebijakan ini sangat bermanfaat untuk dirinya. Diskon tarif listrik 50% bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga.

Yusuf, warga asal Bandung, menyatakan kegembiraannya setelah langsung memperoleh potongan token listrik sebesar 50 persen pada hari pertama program pemerintah ini diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: