Proyek Bersejarah, PLTS Groundmounted Terbesar di Indonesia Dibangun di Purwakarta

BACA JUGA: Wali Kota Banjar Lantik 147 PNS, Sampaikan Pesan untuk Dilaksanakan

Proyek pengembangan PLTS groundmounted, kata dia juga merupakan dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri.

Di tengah tuntutan global yang saat ini beralih ke energi bersih, industri dalam negeri juga membutuhkan pasokan listrik hijau sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.

“Listrik yang merupakan jantung perekonomian tidak hanya berhenti pada aliran listrik yang andal saja, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing. PLN mendukung penuh industri Indonesia bertumbuh lewat pasokan listrik yang ramah lingkungan,” tegas Darmawan.

Pembangunan PLTS berkapasitas 100 MWp ini akan menggunakan sebanyak 170.000 modul panel surya dengan sistem groundmounted atau terpasang di tanah.

BACA JUGA: Komisaris Persib Bawa Kabar Baik soal Kontrak Levy Madinda, Kini Kuncinya Tinggal di Bojan Hodak

PLTS terbesar di atas tanah ini akan tersebar di 5 lokasi di area seluas lebih dari 85 hektare di Kawasan Kota Bukit Indah Industrial City.

Audwin Purwadi selaku Direktur Utama Aruna PV mengatakan kawasan industri Kota Bukit Indah Kabupaten Purwakarta merupakan kawasan industri terus tumbuh.

Saat ini perusahaan multinasional yang membutuhkan pasokan listrik bersih sebagai salah satu syarat menjalankan operasional perusahaan cukup banyak.

Audwin mengatakan proyek pembangunan PLTS ini dapat terlaksana karena PLN memberi kesempatan untuk menjalin kerja sama dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.

BACA JUGA: Mantan Timnas Brasil Perkuat Persib saat Tandang ke Madura United, Tandem Sehati David da Silva

Menurut dia, kerja sama PLN dengan Aruna dalam proyek ini juga didukung PT Tatajabar Sejahtera (TJS) sebagai offtaker serta PT Besland Pertiwi sebagai pemilik lahan proyek.

Pembangunan PLTS groundmounted, tambah dia akan menciptakan dampak ekonomi yang substansial karena dapat menciptakan lapangan kerja, memberi peluang bisnis lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.

Dia mengatakan pembangunan PLTS dengan kapasitas 100 MWp merupakan wujud komitmen perseroan kepada negara untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan dan berperan dalam beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.

Sumber: