Tasikmalaya Punya Karinding Sadulur Wakil di Festival Budaya Dunia, Tapi Minim Dukungan

Tasikmalaya Punya Karinding Sadulur Wakil di Festival Budaya Dunia, Tapi Minim Dukungan

Penampilan Karinding Sadulur memainkan alat musik tradisional. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Grup musik tradisional asal Kota TASIKMALAYA, Karinding Sadulur, mendapat kehormatan sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan tampil dalam festival budaya internasional Le Rêve de L'Aborigène di Airvault, Prancis, pada 25–27 Juli 2025.

Festival ini dikenal sebagai salah satu ajang bergengsi untuk musik etnik dan tradisional dari seluruh dunia. 

Mengusung konsep bebas alkohol, festival ini mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan pelestarian budaya asli.

Sejak digelar pertama kali di awal tahun 2000-an, Le Rêve de L'Aborigène menjadi wadah penting bagi para seniman lintas negara untuk menampilkan karya budaya otentik, mulai dari musik, tarian, hingga ritual tradisional. 

BACA JUGA:Hari Ini dalam Sejarah: Secretariat Cetak Rekor Juara Triple Crown dan Donald Duck Debut

Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru dunia serta delegasi seni budaya internasional rutin hadir setiap tahunnya. 

Festival ini juga menjadi tempat pertukaran pengalaman dan pembelajaran tentang nilai-nilai budaya yang lestari di tengah arus globalisasi.

Kabar terpilihnya Karinding Sadulur membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan Indonesia secara umum. 

Namun, di balik kebanggaan itu, terselip tantangan besar: keterbatasan dana.

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

Hingga kini, grup ini belum mendapatkan dukungan finansial memadai, termasuk dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. 

Padahal, keberangkatan mereka ke Prancis membutuhkan dana yang tidak sedikit, termasuk untuk pengurusan visa dan pembelian tiket.

Vokalis Karinding Sadulur, Edoy Ngalagena, mengungkapkan rasa bangga bisa kembali tampil di panggung internasional demi membawa nama baik Tasikmalaya. 

Namun ia juga menyayangkan belum adanya kepastian dukungan dari pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait