Sejarah Pangeran Samudra Diluruskan, Ritual Seks di Gunung Kemukus Ambyar!

Sejarah Pangeran Samudra Diluruskan, Ritual Seks di Gunung Kemukus Ambyar!

Citra negatif pernah marak ritual sekd di Gunung Kemukus terus dikikis Pembak Sragen dengan merevitalisasi lokasi wisata ziarah religi itu.-istimewa-

Jumlah peziarah bisa mencapai ribuan dan melakukan tirakat dan ritual seks di Gunung Kemukus sepanjang malam.

BACA JUGA:17 Keunggulan Motor Listrik Uwinfly, Biaya Charge Rp2.000 Bisa Tempuh 60 KM, Bisa Menerobos Banjir

Semasa ritual seks di Gunung Kemukus masih begitu bebas dilakukan, peziarah yang memiliki hajat harus sampai 8 kali malam Jumat Pon melakukannya.

Kalau sejumlah itu maka setiap peziarah butuh beberapa bulan untuk mengulang ritual seks di Gunung Kemukus.

Padahal sebenarnya Gunung Kemukus memang merupakan tempat ziarah. 

Di atas gunung  yang terletak di tengah hamparan air Waduk Kedung Ombo itu, ada makam Pangeran Samudra seorang penyebar agama Islam.

BACA JUGA:15 Destinasi Wisata di Tasikmalaya Dekat Tol Getaci

Pangeran Samudra merupakan adik dari Raden Patah, Raja Kerajaan Demak yang pertama.

Pangeran Samudra meninggal di Gunung Kemukus saat dalam perjalanan pulang menuju Demak usai syiar Islam di Gunung Lawu.

Pemerintah Kabupaten Sragen benar-benar menata Gunung Kemukus mengikis imej negatif yang melekat berpuluh tahun ke lokasi itu.

Miliaran dana bantuan pemerintah pusat juga turun untuk menyulap Gunung Kemukus menjadi kawasan wisata ziarah yang sesungguhnya.

Sejarah Pangeran Samudra juga diluruskan tidak seperti yang selama ini peziarah dengar dan yakini.

Penataan berbagai sarana dan prasarana penunjang wisata dibangun. Seperti jembatan yang bisa diakses sepeda motor yang menghubungkan lokasi ziarah dengan Jalan Raya Solo-Purwodadi. 

Ada juga taman di depan lokasi ziarah untuk nongkrong warga atau pengunjung dengan view ke Waduk Kedung Ombo.

Makam Pangeran Samudra direnovasi menjadi ada bangunan rumah joglo berbahan kayu jati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: