Nurhayati-Muslim: Revitalisasi Infrastruktur dan Tata Ruang untuk Masa Depan Gemilang Kota Tasikmalaya
Pasangan Cawalkot-Cawawalkot Tasikmalaya Nomor Urut 1 Hj Nurhayati dan H Muslim saat menghadiri program Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Kamis 3 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan Calon Wali Kota (Cawalkot) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Tasikmalaya Nomor Urut 1, Nurhayati dan Muslim, berkomitmen memperjuangkan pemerataan infrastruktur hingga ke pinggiran kota.
Calon Wali Kota, Nurhayati, menyatakan bahwa infrastruktur di Kota Tasikmalaya saat ini belum merata.
Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan yang infrastrukturnya masih minim, seperti jalan dan fasilitas umum lainnya.
“Infrastruktur merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi. Kami akan menganggarkan secara maksimal untuk pemerataan ini,” ujar Nurhayati dalam acara Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Diky Chandra Soroti Masalah Air dalam Pertemuan dengan Kelompok Ibu-Ibu Gapoktan Cibeureum
Tak hanya infrastruktur, pasangan nomor urut 1 ini juga menargetkan penataan tata ruang kota yang lebih baik.
Nurhayati menegaskan, ruang publik dan ruang terbuka hijau akan menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan bagi warga Tasikmalaya.
“Kami ingin memastikan ruang publik dan terbuka hijau dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama sebagai tempat berkumpulnya anak muda untuk berkreativitas dan berinovasi,” jelasnya.
Selain itu, Nurhayati juga berencana menyediakan perumahan layak huni yang dapat diakses dengan mudah oleh generasi muda.
BACA JUGA:Nurhayati-Muslim Usung Peningkatan Harapan Sekolah di Kota Tasikmalaya Hingga SMA
“Generasi muda harus diberikan kemudahan untuk memiliki hunian yang layak,” tambahnya.
Dengan visi “Tasik Beres” yang berdaya saing, religius, dan sejahtera, pasangan ini bertekad menyelesaikan berbagai masalah di Kota Tasikmalaya, termasuk infrastruktur dan tata ruang.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota, Muslim, menambahkan bahwa penataan ruang publik dan ruang terbuka hijau akan diarahkan untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata religi.
“Kota Tasikmalaya harus menjadi tempat wisata religi, dan kami siap melakukan penataan untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: