Perusahaan Bus Ini Dicarter 29 Ustadz Gontor, Terjun ke Jurang 3 Orang Meninggal di Tempat

Sedangkan 26 ustadz lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Seluruh korban dievakuasi tim SAR, polisi dan warga setempat ke RSUD Anuntaloko Parigi.

BACA JUGA:Bus dari Tasik ke Terminal Hanya Numpang Lewat Doang, Berikut Pengalaman Dua Sejoli

Korban dibawa dengan ambulan rumah sakit serta ambulan puskesmas. Korban yang mengalami luka ringan dan luka berat langsung mendapat penanganan intesif dari tim medis rumah sakit setempat.

Pihak Pondok Pesantren Modern Gontor juga dibantu para alumni yang dekat ke lokasi melakukan evakuasi dan mendampingi korban untuk dipantau kondisinya.

Termasuk juga untuk tiga ustadz yang wafat sudah dikomunikasikan kepada keluarganya masing-masing.

BACA JUGA:Detik-Detik 2 Bintang Persebaya Gabung Persib Sungguh Mengharukan, Ada Peran Penting Sang Ibu

Pihak keluarga ustadz-ustadz yang meninggal dalam kecelakaan bus Rappan Marannu masuk jurang itu, memohon agar jenazah diantarkan ke rumah masing-masing.

Dari siaran pers Humas Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor ketiga jenazah ustadz sudah diurus untuk diantarkan ke Palembnag dan Riau.

Sementara jenazah ustadz yang dari Manado pihak keluarga meminta diantarkan ke rumah keluarganya di Mamuju Sulawesi.

BACA JUGA:Warga di Tasik Berbondong-Bondong Kumpulkan Sampah, Datangi Bank Sampah Ditukar dengan Uang

Seluruh proses administrasi pengurusan pengantaran jenazah ditangani oleh pihak Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam. 

Termasuk ada ustadz yang mendampingi pemulangan jenazah kepada keluarganya.

Atas musibah tersebut kata Ustadz Ahmad Saefullah, pihak Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam memyampaikan belasungkawa kepada keluarga ustadz yang mengalami musibah.

BACA JUGA:Warga di Tasik Ramai-Ramai Mengolah Sampah Jadi Uang, Caranya Cukup Datang ke Bank Sampah

Di pondok Gontor pusat dan cabang-cabangnya sudah dilaksanakan sholat gaib untuk tiga ustadz yang meninggal dalam kecelakaan itu.

Sumber: