6 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Marga Ungkap Penyebabnya

PURWAKARTA, RADARTASIK.COM – Sebanyak enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun Tol Cipularang di KM 97+200 arah Bandung, Minggu 5 Januari 2025.

Dikutip dari disway.id, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun meliputi satu truk, dua bus —salah satunya adalah bus Primajasa— dan tiga minibus.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah korban kecelakaan menunggu pertolongan di bahu jalan atau di pembatas jalan.

Evakuasi dilakukan oleh petugas dibantu masyarakat dan pengendara lainnya. Saat itu kendaraan yang terlibat kecelakaan masih dalam proses penanganan petugas.

BACA JUGA: DANA Kaget Gratis Awal Tahun, Klaim Saldo Dana Gratis Rp300.000 Sebelum Kehabisan!

BACA JUGA: Huawei Mate XT 2 Siap Gebrak Pasar! Smartphone Lipat Tiga dengan Chipset Kirin 9020 yang Canggih

Usai evakuasi berlangsung, Jasa Marga membuka satu lajur di lokasi kejadian sekitar untuk mengurangi kemacetan akibat insiden ini.

Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menyampaikan keterangan terkait kecelakaan beruntun tersebut.

Segera setelah kejadian, kata dia, Tim Satgas Jasa Marga dari Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian setempat langsung mengamankan lokasi dan melakukan pengaturan lalu lintas.

Agni mengungkapkan bahwa satu lajur kembali dibuka sekitar pukul 09.28 WIB untuk memulihkan arus kendaraan.

BACA JUGA: Oleh-Oleh Kuliner Kekinian yang Tren di Bandung Selain Bolu Susu Lembang, Wajib Coba!

BACA JUGA: Spesifikasi Redmi Turbo 4 Terobosan Baru Dengan Dimensity 8400, Baterai Jumbo dan Harga Terjangkau

Berdasarkan laporan awal dari petugas lapangan, kecelakaan beruntun diduga terjadi karena truk yang tidak kuat menanjak meluncur mundur dan menabrak kendaraan lain di belakangnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sumber: