Warga di Tasik Ramai-Ramai Mengolah Sampah Jadi Uang, Caranya Cukup Datang ke Bank Sampah

Warga di Tasik Ramai-Ramai Mengolah Sampah Jadi Uang, Caranya Cukup Datang ke Bank Sampah

Camat Mangkubumi Drs. Slamet saat menabung sampah di Bank Sampah Ligar Safari Mandiri.-Foto:tina/radartasik.disway.id-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Warga di TASIK khususnya di Kota Tasikmalaya ramai-ramai mengolah sampah jadi uang.

Caranya cukup datang ke bank sampah untuk menimbang sampah, kemudian mencatat sampah yang dibawa dan menukarnya denagn uang.

Uang tersebut ada yang dibawa langsung, ada juga yang ditabung seperlima di Bank Sampah Ligar Safari Mandiri.

BACA JUGA:Warga di Tasik Berbondong-Bondong Kumpulkan Sampah, Datangi Bank Sampah Ditukar dengan Uang

Direktur Bank Sampah Ligar Safarai Mandiri, Nanang Tarya menjelaskan, di bank sampah yang dikelolanya bersama warga sekitar banyak diolah menjadi barang-barang yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali serta memiliki nilai ekonomi.

“Sampah yang ditabung dibawa warga diolah menjadi kerajinan, nah warga yang nabung kan dapat uang juga dari hasil pengumpulan sampah di rumah yang kemudian ditabung ke bank sampah,” ungkapnya.

Camat Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Drs. Slamet pun tidak mau kalah dengan warganya, bahkan dia mengajak warg untuk aktif serta ber partisipatif untuk meramaikan bank sampah.

BACA JUGA:Detik-Detik 2 Bintang Persebaya Gabung Persib Sungguh Mengharukan, Ada Peran Penting Sang Ibu

Slamet juga mengatakan bila sampah-sampah yang dikelola kemudian diolah dengan baik, ternyata memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan bisa menjadi sumber uang atau sumber penghasilan.

“Hampir seluruh kelurahan di Mangkubumi ini sudah ada bank sampah, tapi ada yang aktif dan ada yang tidak aktif. Sehingga kami juga akn terus melakukan pembinaan agar bank sampah yang sudah ada bisa terus berjalan an memberikan layanan pada warga sekitarnya,” ungkapnya.

Terkait dengan aktivitas ke bank sampah, Slamet mengungkapkan bila dirinya juga rutin nabung ke bank sampah hasil dari mengumpulkan sampah di rumah.

BACA JUGA:Bus dari Tasik ke Terminal Hanya Numpang Lewat Doang, Berikut Pengalaman Dua Sejoli

“Tidak terjadwal tapi sudh rutin ke bank sampah untuk nabung sampah, ini juga salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar mulai memilah sampah dari sejak di rumah,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan menyampaikan sangat mendukung terhadap program pengurangan sampah yang dilksaakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, agar volume sampah dapat berkurang serta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bila memilah sampah dari rumah itu sangat penting dan bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: