ASN Nyabu! Keputusan Rehabilitasi Harus Hati-hati, Begini Analisa Ketua LAKIP

ASN Nyabu! Keputusan Rehabilitasi Harus Hati-hati, Begini Analisa Ketua LAKIP

ASN nyabu! Keputusan rehabilitasi harus hati-hati, begini analisa Ketua LAKIP Ir H Taufik Rahman SH MH.--Ilustrasi Radartasik.com--

BACA JUGA: Kasus PNS Nyabu di Pemkot Tasik Bagai Petir di Siang Bolong

Terhadap hal ini maka BB-nya adalah hasil tes positif amphetamine tersebut.

3. Ada pegawai biasa.

4. Ada pejabat ASN.

5. Ada peredaran sabu-sabunya.

BACA JUGA: Zlatan Ibrahimovic Jelaskan Kekalahan AC Milan dari Udinese: ‘Lihatlah, Mereka Merayakan Gol Seperti di Final’

Taufik memaparkan terhadap kondisi-kondisi tersebut, penyidik harus cermat, tepat menangani perkaranya.

Jauh lebih penting penyidik harus baik komunikasi publiknya.

Karena jika ditemukan adanya pelanggaran asas equality before the law atau pelanggaran asas persamaan di muka hukum bagi para pelakunya, maka pertaruhannya adalah kepercayaan publik kepada aparat kepolisian bisa luntur.

Termasuk kewibawaan ASN juga akan jatuh. Jadi atas setiap perbedaan perlakuan hukumnya harus dengan alasan yang legal formil, tepat dan berkeadilan hukum.

BACA JUGA: Franco Baresi Beri Bocoran Kepada Bek AC Milan Cara Matikan Victor Osimhen

”Tidak hanya bagi para pelakunya saja, juga bagi publik. Terlalu besar pertaruhannya apabila ada perlakuan yang berbeda antara pejabat publik dan masyarakat biasa dalam kasus narkoba,” ujar Taufik mengingatkan aparat penyidik Polda Jabar.

Taufik berharap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah segera melakukan bersih-bersih narkoba di kalangan ASN.

Termasuk harus cepat dan tegas menegakkan disiplin kepada seluruh PNS. 

”Salah satunya segera lakukan tes urine. Kalau dibiarkan lama jeda waktunya dikhawatirkan pengaruh narkoba di urine sudah hilang,” pinta Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: