Cegah Keracunan Ciki Ngebul, Pedagang Keliling Dilarang Gunakan Nitrogen Cair

Cegah Keracunan Ciki Ngebul, Pedagang Keliling Dilarang Gunakan Nitrogen Cair

Satu orang siswa SDN 2 Ciawang Tasik masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD SMC, Senin 15 November 2022. Siswa tersebut keracunan diduga dari jajanan cikbul. -ujang nandar-radartasik.disway.id

BACA JUGA: 7 Siswa SDN Ciawang 2 Tasik Keracunan Diduga dari Jajanan Cikbul Saat di Sekolah

Dalam SE disebutkan, Kemenkes meminta pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha yang menggunakan nitrogen cair maupun masyarakat akan bahaya penambahan dan konsumsi nitrogen cair pada makanan siap saji.

”Kami ingin pemerintah daerah melakukan tindak lanjut dengan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan, UMKM, pariwisata, perindustrian dll untuk melakukan penyuluhan kepada pelaku usaha, guru dan masyarakat akan bahaya nitrogen cair pada makanan,” ujar dia.

Pengawasan dan pembinaan, kata dia, dilakukan dengan mewajibkan restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan saji untuk memberikan informasi cara konsumsi yang aman pada konsumen.

Kedua, melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor seperti Kementerian Perindustrian, Badan POM, perguruan tinggi, pakai keamanan pangan dan rumah sakit membahas tentang fungsi, penggunaan dan bahaya yang ditimbulkan akibat konsumsi makanan yang nitrogen cair.

BACA JUGA: Diduga Akibat dari Puntung Rokok, Pabrik Sabut Kelapa di Pamarican Ciamis Terbakar

Terakhir, Kemenkes meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan agar melaporkan setiap kejadian keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Pelaporan juga bisa melalui WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor 0877-7759-1097 atau email: [email protected] dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

”Kami terus mengamati setiap laporan dari rumah sakit dan puskesmas. Kita juga melakukan sosialisasi. Saat ini, teman-teman daerah sudah bergerak melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan nitrogen cair pada makanan,” sebut dia.

Melalui berbagai antisipasi yang telah dilakukan tersebut, menurut dia, kasus keracunan akibat konsumsi ciki ngebul dapat segera teratasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: