Seorang Korban Tewas Diduga Tenggak Miras Oplosan di Tasikmalaya Ternyata Masih Anak-Anak

Seorang Korban Tewas Diduga Tenggak Miras Oplosan di Tasikmalaya Ternyata Masih Anak-Anak

Jenazah korban diduga keracunan miras oplosan saat akan dibawa oleh pihak keluarganya dari RSUD SMC, Sabtu 24 Februari 2024 malam. istimewa--

Seorang Korban Tewas Diduga Tenggak Miras Oplosan di Tasikmalaya Ternyata Masih Anak-Anak

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dari ketiga korban meninggal dunia diduga tenggak miras oplosan di Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya masih di bawah umur alias anak-anak, yakni R (16).

Korban R meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 24 Februari 2024 kemarin.

Berdasarkan Informasi di lapangan, total ada delapan orang yang diduga menenggak miras oplosan itu dan tiga diantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:Menempatkan Istilah Puting Beliung dan Tornado Menurut Penjelasan BMKG

Ketiga korban itu kabarnya setelah mengkonsumi miras oplosan lalu memakan buah durian.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya prihatin dengan adanya korban jiwa dari anak di bawah umur dalam kasus tersebut.

"Yang lebih prihatin terdapat beberapa kasus anak yang KPAID tangani bahwa miras tersebut salah satu penyebab terjadinya kekerasan pada anak," katanya, Senin 26 Februari 2024.

Miras tersebut, terang dia, salah satu pemicu kekerasan pada anak, baik seksual maupun fisik. Termasuk melibatkan anak bahkan hingga meninggal dunia. 

BACA JUGA:Gian Piero Gasperini: AC Milan Membuat Kami Menderita, Saya Tidak Pernah Menyukai Penalti Seperti Ini

"Itu sudah ditemukan beberapa kasus anak di bawah umur yang meninggal dunia. Salah satunnya yang terjadi kali ini," terang Ato.

Melihat kejadian itu, aparat hukum diharapkan dia bisa melakukan tindakan nyata. Apalgi kasus miras oplosan memakan korban jiwa bukan kali ini terjadi. Bahkan selalu berulang. 

"Ini salalu berlulang, bahkan setiap tahun selalu. Berdasarkan pengalaman kami memang miras ini menjadi pemicu kekerasan pada anak," jelas Ato. 

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunan minuman keras (miras) oplosan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: