Imbas 51 Murid SD di Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan, Kata Penjabat Wali Kota ...
Penjabat Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati memperlihatkan makanan ringan yang diduga dikonsumsi 51 anak SD, Jumat 1 Maret 2024. anto sugiarto / radartasik.disway.id--
Imbas 51 Murid SD di Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan, Kata Penjabat Wali Kota ...
BANJAR, RADARTASIK.COM - Penjabat Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati menganjurkan supaya orang tua murid membawa bekel makanan untuk anaknya saat berangkat ke sekolah.
Hal tersebut guna mengantisipasi kembali terjadi murid SD di Kota Banjar yang diduga keracunan makanan ringan yang dibeli dari pedagang keliling.
"Saya anjurkan sebaiknya anak-anak kalau mau sekolah itu sarapan dulu di rumah dan dibekelin makanan," paparnya, Jumat 1 Maret 2024.
BACA JUGA:Ide Menu Buka Puasa Pertama Ramadhan dengan Resep Rumahan, Sederhana Tapi Enaknya Bikin Makan Nambah
Dia menerangkan hal itu agar kebersihan dan kesehatan makanan yang telah disediakan dirumah lebih terjaga dan aman serta steril.
Ketimbang jajan yang tidak jelas kebersihan dan kesehatan makanan yang dijual para pedagang keliling yang sering berjualan.
"Daripada jajan yang tidak karuan seperti saat ini, kita tidak menyalahkan tukang dagang karena mereka muter pakai motor dagangannya," terangnya.
Diakuinya, kejadian ini tidak hanya terjadi di Kota Banjar saja tapi juga di Sukabumi dan daerah lainnya.
BACA JUGA:Jelang Laga Melawan AC Milan, Ciro Immobile dan Luis Alberto Tenyata Pemilik Gaji Tertinggi di Lazio
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas diwilayah kerja masing-masing terkait perkembangan kondisi terkini dugaan keracunan yang dialami anak-anak sekolah.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Puskesmas dan sekolah-sekolah yang diduga ada anak didiknya alami keracunan pangan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, murid SD di Kota Banjar yang diduga keracunan makanan ringan dibeli dari pedagang keliling terus bertambah.
Terbaru, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar saat ini sudah mencapai 51 anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: