Ilmu Hukum

Ilmu Hukum

--

Si anak muda mengatakan, ia lagi liburan Natal dan Tahun baru di rumah orang tuanya di Pennsylvania. Ia kuliah di Pullman. 

Tepat di hari terakhir tahun 2022 kemarin, polisi menangkap pemilik Hyundai putih tersebut. Namanya: 

Bryan Christopher Kohberger. Umur 28 tahun. Bujangan. Pendiam. Belum pernah punya pacar. Calon doktor kriminologi. 

Bryan ditangkap di rumah orang tuanya. Di Pennsylvania. Rupanya ia jalan darat dengan Hyundainya itu. Dari Pullman sampai kampungnya nan jauh.

Selasa besok Bryan dihadapkan ke pengadilan di Pennsylvania. Ia harus dikirim ke Idaho. Tapi Bryan tidak mengaku bersalah apa pun. Ia tidak mau dikirim ke Idaho. Tidak ada bukti apa pun. Tapi polisi mengaku menemukan DNA dari lokasi. Dan itu sama dengan DNA-nya.

Hakim yang akan memutuskan: apakah Bryan akan dikirim ke Idaho. Penangkapan ini menjadi berita besar di Amerika. Mengalahkan berita perayaan tahun baru. Orang pun mulai mengira-ira: apa motif pembunuhan itu.

Selasa besok Bryan akan bisa langsung menggunakan ilmunya untuk melindungi dirinya. Banyak orang pintar belajar lagi di ilmu hukum. Untuk mengamankan diri. Tapi belum ada orang belajar hukum untuk dipraktikkan bagaimana membunuh yang tidak terjerat hukum. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 1 Januari 2023: Tawa Duka

Lukman bin Saleh

Tidur siang di atas tikar/ Tiba2 bangun karena mimpi/ Pak DI pura2 tak dengar/ P Agus pura2 tak ngerti

Jhelang Annovasho

"... orang-orang fisika ini, orang-orang yang potensial tidak percaya Tuhan," jar Abah DI di potongan video yang diupload di IG, mengomentari perkenalan dengan salah satu hadirin di Agrinex. Boleh saja orang berpendapat demikian. Mau percaya Tuhan atau tidak, saat pertemuan terakhir semester ini saya sampaikan ke murid-murid, "Seorang yang paham fisika pasti dia juga pandai bercerita. Contoh bagaimana asalnya kemagnetan dan kelistrikan bisa berhubungan, karena ada gejala kemagnetan yang timbul pada kawat berarus, dan sebaliknya. Kedua fisikawan adalah leader dan problem solver yg baik. Dia bisa membedakan mana variabel utama dan variabel pengotor dengan jitu, kemudian membuat kesimpulan dan keputusan dengan benar." Tidak heran dewasa ini pemikiran fisikawan semakin diperlukan peradaban. Yang terbaru, seorang arek Suroboyo, Guru Besar Fisika ITS, terpilih jadi Rektor di ITK, Balikpapan, pengawal IKN. Jadi, sebagai fisikawan apakah saya percaya Tuhan? Saya percaya Tuhan, tapi mungkin bukan Tuhan yang dipercaya orang lain, jawab saya diplomatis... He he. Tuhan baik memberikan kebaikan bagi orang baik di tahun yang baik ini. Semoga.

Agus Munif

Hhhhh.... Ketua PSSI (Persatuan Suami Sayang Istri)

Purwa Nur Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: