Perayaan Hardiknas di Kota Tasikmalaya: Viman Ngajar di SD, Diky di SMA

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Tasikmalaya sedikit berbeda dari yang biasanya hanya dimeriahkan dengan Upacara saja.

Jumat 2 Mei 2025, para inohong di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya usai melaksanakan Upacara Hardiknas langsung bergegas menyebar mendatangi sekolah-sekolah.

Informasi yang radartasik.com himpun, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengajar di SDN Nagarawangi. Istrinya, Elvira Kamarrow Putri, mengajar di SDN Pahlawan.

Sedangkan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, mengajar di SMAN 2 Tasikmalaya dan istrinya Rani Permayani mengajar di MTSn 2.

BACA JUGA:Evaluasi Jabatan Sekda Tasikmalaya Masih Berproses, Mohamad Zen Serahkan ke BKPSDM

Tak hanya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh juga turut mengajar di SDN Sukamulya.

Para inohong ini saat tiba di sekolah langsung memasuki tiap ruangan kelaa dengan spontan merekamenyampaikan arahan singkat kepada para pelajar.

Seperti di SDN Nagarawangi, Viman sempat memperkenalkan diri dan menyampaikan tentang namanya mengapa ada Alfarizi.

Secara kebetulan di dalam kelas yang dia ngajar yaitu kelas IV, ada siswa bernama Alfarisi -hampir sama dengan namanya-.

BACA JUGA:Pelajar yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Program MBG Bertambah Capai Ratusan, 27 Dirawat

"Al-Farisi itu adalah nama sahabat Rasullah Nabi Muhammad SAW. Nama lengkapnya Salman Al-Farisi," katanya di hadapan para pelajar. 

"Salman Al-Farisi ini ahli arsitek atau bangunan. Beliau saat perang Khandaq berperan penting dengan membuat parit, sehingga tentara muslim dapat terlindungi," sambungnya. 

Lalu Viman pun menjelaskan kepada para pelajar SD tentang pentingnya menjaga kebersihan kelas dari sampah. Kalau ada sampah bekas makanan, segera ambil dan buanglah pada tempatnya.

"Tadi saya menyampaikan kesadaran akan kebersihan, membuang sampah pada tempatnya dan apabila tidak ada tempat sampah disakuan dulu. Sederhana tapi budaya ini harus diterapkan sejak dini," terangnya.

Sumber: