Hanya Sepekan dalam Persiapan, 43 Jamaah Umroh POS IV Akhirnya ke Tanah Suci
Hanya sepekan dalam persiapan, 43 jamaah umroh POS IV akhirnya ke Tanah Suci.-Dok. Radartasik.com-
SURABAYA, RADARTASIK.COM – Meski terhitung hanya sepekan melakukan persiapan, sebanyak 43 jamaah umroh The Power of Silaturahim (POS) IV yang digagas dan diinisiasi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, akhirnya terbang dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menuju Madinah Al Munawarah, Senin 31 Oktober 2022 siang. Mereka direncanakan kembali ke Tanah Air Selasa 8 November 2022 pagi.
”Banyak pihak dari delapan penjuru mata angin guyub memberikan dukungan,” ucap Koordinator Gerakan Umroh POS Nurcholis MA Basyari yang sangat terharu dengan besarnya dukungan dan kontribusi dari banyak pihak.
Persiapan pemberangkatan umroh jamaah POS IV tergolong sangat singkat. Hanya sekira sepekan. Namun, kolaborasi dan dukungan yang melibatkan banyak pihak menjadi kunci mengatasi kendala ruang dan waktu.
Kolaborasi itu tidak hanya melibatkan internal POS IV tetapi juga elemen eksternal. Kolaborasi internal justru tidak kalah penting, yakni antara Dr Aqua Dwipayana selaku penggagas POS dan Nurcholis sebagai ketua rombongan. Kolaborasi internal juga melibatkan jamaah POS IV.
Adapun kolaborasi eksternal melibatkan banyak pihak, seperti Dream Tours & Travel sebagai penyelenggara umroh, maskapai penerbangan, para donatur pendukung kegiatan umroh sosial yang bergulir sejak 2017 itu, dan jamaah POS sebelumnya yang tinggal di Surabaya dan Sidoarjo, khususnya jamaah POS III 2019.
Distribusi koper dan perlengkapan jamaah menjadi salah satu urusan yang paling krusial. Terutama bahan batik untuk kemeja atau busana muslimah yang harus sudah jadi paling lambat Sabtu 29 Oktober 2022.
Dr Aqua punya jejaring sangat luas dan cukup kuat di kalangan maskapai penerbangan. Ia meminta Nurcolis untuk berkomunikasi dengan Station Manager Lion Air Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta di Tangerang Mamat Gunawan. Lion Group mencakup Lion Air, Batik Air, dan Super Air Jet.
”Mas Mamat…, Insyaa Allah siang nanti saya akan ke Mas Mamat untuk antarkan titipan barang jamaah umrah Pak Aqua di Semarang, Balikpapan, dan Pontianak,” kata saya kepada Mamat via pesan WA, Senin 24 Oktober 2022 pagi.
Pada saat bersamaan, Nurcholis juga berkoordinasi dengan tim Dream Tours pusat, terutama Nanda. Ia bergerak cepat merespons tim Nurcholis dengan menyiapkan kain batik dan baju koko seluruh 43 jamaah POS IV dan empat set koper berikut perlengkapan lainnya.
Tim juga sangat bersyukur atas dukungan dari pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini, Jakarta Pusat Ventje Suardana dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Yohan Setia Putra. Kedua pengusaha sukses itu menyiapkan kebutuhan menginap jamaah POS di Jakarta dan Surabaya.
”Pak Nur, silakan langsung saja bicarakan apa yang bisa kami bantu untuk jamaah POS IV yang Bapak pimpin dengan Pak Nandang. Saya sudah bicara dengan Pak Nandang untuk membantu menyiapkan kamar dan hal lain yang Bapak dan POS IV butuhkan. Jangan sungkan-sungkan lho ya. Semoga kegiatan umrah POS IV sukses dan lancar ya Pak Nur. Jangan lupa jaga kondisi,” kata Dirut PT Duta Anggada Realty Ventje Suardana dalam percakapan telepon yang sangat cair dan akrab dengan Nurcholis.
Manajer Operasi Hotel Mercure Jakarta Cikini Nandang Permana sangat responsif dan detail menyiapkan semua kebutuhan yang diminta, termasuk kamar, ruang penyimpanan koper-koper jamaah, konsumsi, dan tempat parkir bus eksekutif Sumber Harapan yang akan mengangkut para jamaah.
Pemilik PT Dream Tours & Travel Umar Bakadam menjamu Dr Aqua Dwipayana di resto miliknya, Al Jazeerah Lounge Jalan Raden Saleh 62 Jakarta Pusat.-Dok. Radartasik.com-
Bus akan berangkat Minggu 30 Oktober 2022 dini hari menuju Surabaya via jalan tol lintas Jawa. Rencananya, bus singgah di rest area daerah Tegal dan 456 Salatiga. Dua jamaah asal Slawi akan bergabung, yakni Ibu Guru Endang Sri Mulatsih dan Bapak Guru Bambang Djumitarto. Dua belas orang lagi jamaah asal Semarang, Salatiga, Jepara, Kendal, dan Yogyakarta akan bergabung di rest area 456.
Semula, Nandang telah menyiapkan 21 kamar. Namun, perubahan skenario rute keberangkatan dari semula Jakarta-Madinah menjadi Surabaya-Madinah membuat kebutuhan kamar berkurang menjadi 11 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: