Dinkes Kota Tasik Temukan 1 Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Dinkes Kota Tasik Temukan 1 Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Kadinkes Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menemukan 1 kasus anak meninggal gagal ginjal akut.-dok.radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya menemukan 1 kasus anak meninggal akibat gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI).

Balita berusia 11 bulan tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu 29 Oktober 2022. Korban adalah warga Kecamatan Cipedes.

Korban sebelumnya mengalami demam dan sempat dibawa berobat tanpa rawat inap ke puskesmas terdekat pada Kamis lalu,  26 Oktober 2022.

"Ada satu kasus meninggal di Cipedes. Meninggal hari Sabtu 29 Oktober 2022 kemarin," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Senin 31 Oktober 2022 sore.

BACA JUGA:198 Nama Obat Sirup yang Aman Digunakan dan Kegunaannya, Cek di Sini Bunda

BACA JUGA:Apa Perbedaan Gagal Ginjal Akut dengan Kronik, Ini Penjelasan dr Ahmad Fariz

Dijelaskan Kadinkes, pasien tersebut sempat dirawat di RSUD dan sudah direncanakan untuk dirujuk ke RSHS Bandung. Tetapi kemudian meninggal. 

Pasien tersebut meninggal akibat gagal ginjal akut usai dilakukan pemeriksaan laboratorium dan diagnosa fisik saat dirawat di RSUD Soekardjo, Jumat lalu 28 Oktober 2022. 

"Dua hari semalam di RSUD dan mau dirujuk saat itu juga. Tapi keburu meninggal," terangnya.

Uus menjabarkan, usai mengetahui ada anak 11 bulan yang berobat ke puskesmas dengan gejala gagal ginjal akut, pihaknya langsung ke rumahnya dan memintanya untuk dirawat di RSUD kepada keluarganya. 

BACA JUGA:Iklim Investasi di Kota Tasik Terus Berkembang Pesat, Wali Kota: Alhamdulillah

BACA JUGA:Sedan Listrik Premium Pertama Jaguar Kini Sudah Mengaspal di Indonesia, Segini Harga Jualnya

Selama di rumah sakit, tim medis memastikan dengan melakukan pertemuan khusus dan pembahasan kasus pasien sakit akibat gagal ginjal akut. 

"Di RSUD kita pastikan dengan pertemuan dan keterangan para dokter dengan pembahasan kasus. Itu probable acute kidney injury (AKI) dan sudah dikatakan demikian dari hasil pemeriksaan laboratorium serta hasil diagnosa pemeriksaan fisik," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: