Hakli Kota Tasikmalaya Bantu Turunkan Angka Kesakitan Berbasis Lingkungan

Hakli Kota Tasikmalaya Bantu Turunkan Angka Kesakitan Berbasis Lingkungan

Suasana Muskot Hakli Kota Tasikmalaya di Hotel Harmoni, Kamis 03 November 2022. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kontribusi pemikiran dalam memperbaiki lingkungan sehat kini menjadi tantangan bagi Hakil (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) Kota Tasikmalaya

Sebagian besar penyakit di Kota Tasikmalaya, atau sekitar 80 persen berkenaan dengan masalah lingkungan. Dengan begitu, Hakli Kota Tasikmalaya harus mampu berperan dalam menurunkan angka kesakitan berbasis lingkungan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat saat menggelar musyawarah kota (Muskot) Hakil Kota Tasikmalaya untuk pemilihan kepengurusan baru periode tahun 2022 hingga 2027 di Hotel Harmoni, Kamis 03 November 2022.

Ke depan, kata Kadinkes, kepengurusan baru Hakli bisa berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan lingkungan.

BACA JUGA:Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Bukti Keberhasilan BRI Berdayakan Ekonomi Masyarakat NTT

BACA JUGA:Kodim 0612 Tasikmalaya Gencarkan Sosialisasi Stunting di Cikadongdong, Program Non Fisik TMMD ke-115

"Seperti diketahui bersama bahwa sebagian besar penyakit yang ada di Kota Tasikmalaya 80 persennya berkenaan dengan masalah lingkungan," paparnya. 

Uus mencontohkan, kasus penyakit yang berkenaan dengan bidang kesehatan lingkungan, diantaranya penyakit DBD, kemudian penyakit paru-paru, hingga penyakit gastroenteritis atau flu perut.

Flu perut atau gastroenteritis yang lebih dikenal dengan muntaber, yaitu muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. 

Oleh karena itu, Uus berharap, kepengurusan Hakli Kota Tasikmalaya terus berkontribusi mencurahkan pemikirannya dengan lebih meningkatkan kompetensinya dalam memperbaiki bidang kesehatan lingkungan supaya lebih sehat.

BACA JUGA:Dinas PUPR Kabupaten Tasik Beberkan Progres Pembangunan Taman Alun-alun Singaparna

BACA JUGA:Dana BOS Madrasah Sudah Masuk Rekening Bank, Total Rp1,116 Triliun

"Agar angka kesakitan berbasis lingkungan di wilayah Kota Tasikmalaya bisa lebih menurun," harapnya.

Hasil Muskot ini dari 4 divisi yaitu dinas, puskesmas, pensiunan dan rumah sakit, sepakat mengajukan 1 nama bakal calon ketua yaitu Yadi Budi Hermansyah, dari divisi dinas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: