RSHS Bandung Kembali Buka Layan Transplantasi Ginjal, Pencangkokan Ginjal Bisa dari Orang Meninggal
RSHS Bandung kembali buka layan transplantasi ginjal, pencangkokan ginjal bisa dari orang meninggal.-Twitter@rshs-
RSHS Bandung Kembali Buka Layan Transplantasi Ginjal, Pencangkokan Ginjal Bisa dari Orang Meninggal
BANDUNG, RADARTASIK.COM – Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung kembali layani transplantasi ginjal.
Layanan transplantasi ginjal di RSHS telah lama dikembangkan dan dijalankan. Namun layanan itu sempat terhenti.
Dilansir laman Yankes Kemenkes, saat ini RSHS Bandung kembali layani transplantasi ginjal karena memiliki tim ahli multidisiplin yang kompeten dan andal serta memiliki alat pendukung mutakhir.
Kualitas dan kuantitas fasilitas yang memadai seperti unit cuci darah yang dilengkapi tim perawat dialysis berpengalaman menjamin terselenggaranya pelayanan transplantasi ginjal.
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Kota Mulai Selidiki Penyebar Video Heboh di Jendela Hotel
Proses evaluasi kesiapan donor ginjal dan resipien (penerima), baik dari segi medik maupun non medik juga didukung teknologi skrining mutakhir yang dikelola tenaga berpengalaman dan terbaik di bidangnya.
Salah satu tatalaksana Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) adalah transplantasi ginjal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien.
Transplantasi ginjal merupakan prosedur operasi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang dengan kasus Penyakit Ginjal Kronik (PGK).
Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir.
BACA JUGA: PLAYMAKER Timnas Indonesia Merapat ke Persib, Luis Milla Tak Ingin Kecolongan Seperti Musim Lalu
BACA JUGA: Penyebar Video Heboh Pasti Kena ’Kepret’ Kalau Nonton Video Buya Yahya tentang Ciri Ini
Transplantasi ginjal dapat membebaskan pasien dari ketergantungan jangka panjang pada mesin dialysis dan jadwal ketat yang menyertainya serta memungkinkan pasien untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: