Anak Meninggal Gagal Ginjal Akut di Kota Tasik, Kadinkes: Bisa Saja Ada Faktor Penyebab Lain

Anak Meninggal Gagal Ginjal Akut di Kota Tasik, Kadinkes: Bisa Saja Ada Faktor Penyebab Lain

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat (baju putih) saat sidak ke PBF (gudang) obat, Selasa 25 Oktober 2022.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menegaskan, kasus anak meninggal akibat gagal ginjal akut di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, bukan karena obat. 

Menurutnya ada penyebab lain selain obat, sehingga hal ini harus dilakukan penyelidikan khusus, terutama hasil laboratorium dan keterangan tenaga medis. 

"Kasus gagal ginjal akut misterius (di Kota Tasik) ini, secara spesifik tidak hanya berasal di obat, tapi bisa saja ada faktor penyebab lain. Kalau spesifik kasusnya di Kota Tasik ini harus ada penyelidikan," jelasnya. 

Kadinkes menjelaskan hal ini terkait menemukan 1 kasus anak meninggal akibat gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI).

BACA JUGA:Dinkes Kota Tasik Temukan 1 Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

BACA JUGA:198 Nama Obat Sirup yang Aman Digunakan dan Kegunaannya, Cek di Sini Bunda

Diberitakan sebelumnya, balita berusia 11 bulan tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu 29 Oktober 2022. Korban adalah warga Kecamatan Cipedes.

Korban sebelumnya mengalami demam dan sempat dibawa berobat tanpa rawat inap ke puskesmas terdekat pada Kamis lalu,  26 Oktober 2022.

"Ada satu kasus meninggal di Cipedes. Meninggal hari Sabtu 29 Oktober 2022 kemarin," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Senin 31 Oktober 2022 sore.

Dijelaskan Kadinkes, pasien tersebut sempat dirawat di RSUD dan sudah direncanakan untuk dirujuk ke RSHS Bandung. Tetapi kemudian meninggal. 

BACA JUGA:Rencana Penataan Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Ala HZ Mustofa Kota Tasik, Pelaku Usaha Menolak

BACA JUGA:PLN Buka Peluang Usaha Waralaba Pendirian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Segini Biaya Investasinya

Pasien tersebut meninggal akibat gagal ginjal akut usai dilakukan pemeriksaan laboratorium dan diagnosa fisik saat dirawat di RSUD Soekardjo, Jumat lalu 28 Oktober 2022. 

"Dua hari semalam di RSUD dan mau dirujuk saat itu juga. Tapi keburu meninggal," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: