Bencana Alam di Ciamis: Tembok Rumah Roboh di Sukadana, Penahan Tebing Ambruk di Panjalu

Bencana Alam di Ciamis: Tembok Rumah Roboh di Sukadana, Penahan Tebing Ambruk di Panjalu

Bencana alam di Ciamis: tembok rumah roboh di Sukadana, sementara penahan tebing ambruk di Panjalu. Foto: istimewa--

CIAMIS, RADARTASIK.COMBencana alam di Ciamis: tembok rumah roboh di Sukadana, sementara penahan tebing ambruk di Panjalu.

Sebanyak tiga rumah di Kecamatan Sukadana dan Panjalu terdampak bencana alam, Senin, 24 Oktober 2022 sore. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya kerugian materi. 

Hal itu diungkapkan Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya kepada Radari Tasikmalaya, Selasa 25 OKtober 2022.

BACA JUGA: Balita Terseret Mobil Bersama Ayah dan Ibunya, Nasibnya Tragis karena Tewas Bersama-sama

Kata dia, hujan deras beberapa hari ini menyebabkan bencana tanah longsor terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. 

Di mana rumah Hendi (46) bagian tembok rumah roboh hingga tidak bisa dihuni lagi.

“Penyebabnya karena mungkin sudah tidak kuat lagi menahan beban air, karena sering bocor, sehingga ketika hujan cukup lama langsung ambruk, kini penghuni rumah mengungsi di rumah saudaranya,” ucap Ade Waluya.

BACA JUGA: Tragis, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan di Garut, Suami-Istri yang Hamil Muda Serta Balita Terseret Mobil

Kemudian, kata Ade Waluya, untuk kejadian kedua yakni rumah terdampak bencana milik Eno (63), warga Dusun Cibungur Blok Sindangpalay Desa Kertamandala Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, akibatnya bagian dapur rumah terbawa longsor.

“Langsung saat itu juga penghuni rumah diungsikan dengan cara dievakuasi Tagana, TNI/Polri dan aparat desa, karena kondisi rumahnya sangat mengancam,” papar Ade Waluya, menjelaskan.

BACA JUGA: Detik-Detik 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya, Anak Kecil Tergeletak di Jalan

Lanjut Ade Waluya, untuk kejadian keduanya penahan tebing depan rumah milik Emah Suhaemah (55) warga Dusun Sriwinangun Desa Panjalu Kecamatan Panjalu yang longsor. 

“Itu juga terancam terjadi longsor susulan, makanya diungsian ke tempat saudaranya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: