Innalillahi, Dua Anak Kakak-Adik Tewas Tertimbun Longsor di Ciamis, Batu juga Berjatuhan ke Jalan

Innalillahi, Dua Anak Kakak-Adik Tewas Tertimbun Longsor di Ciamis, Batu juga Berjatuhan ke Jalan

Anggota Tagana Kabupaten Ciamis sedang membersihkan jalan yang tertimbun longsor di Dusun Cikujang Hilir Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Senin, 12 September 2022. Foto: Fatkhur Rizki / Radartasik.com--

CIAMIS, RADARTASIK.COM— Dua anak, kakak beradik di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Bencana longsor di Desa Sukamaju, Cihaurbeuti, Ciamis itu terjadi pada Minggu, 11 September 2022 malam.

Sebelumnya, kawasan Ciamis dan sekitarnya diguyur hujan deras.

"Ya dari kejadian longsor di Desa Sukamaju ada dua anak, kakak dan adik meninggal. Pagi tadi (Senin, 12 September 2022) sudah dimakamkan," kata Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya.

BACA JUGA: Setelah Banjir, Waspadai Penyakit-Penyakit Ini Berpotensi Muncul, Berikut Ini Langkah-Langkah Antisipasinya

Identitas dua korban bencana tanah longsor itu yaitu Dini Herawati (12) dan Dea Citra Lestari (4). Kini keduanya sudah dimakamkan pada Senin, 12 September 2022 pagi.


Dua anak tewas tertimbun longsor di Dusun Cikujang Tonggoh Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis Minggu, 11 September 2022 malam. Foto: istimewa--

Sementara para korban longsor di Desa Sukamaju, kata Ade Waluya, tadi malam diungsikan ke masjid di depan Balai Desa Sukamaju. 

"Hal itu untuk antisipasi longsor susulan saat hujan deras kembali. Oleh karena, masyarakat diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Ade Waluya.

Karena saat ini terjadi longsor ringan, sedang hingga parah, personel gabungan dari polisi, TNI, ormas dan elemen kebencanaan lainnya sedang bersih-bersih lumpur dan mengevakuasi puing-puing yang menghalangi jalan dan rumah.

BACA JUGA: Dikira Mimpi, Keluarga Ini Kaget Tembok Kamar Rumahnya Hilang Terbawa Arus Sungai di Ampera, Tasik

"Malah satu titik ada yang tertimbun tanah, sehingga menggunakan alat berat karena menghalangi jalan," kata Ade Waluya.

Warga Dusun Cikujang Hilir RT 01/RW 01 Desa Sukamaju, Oeng (48) menceritakan saat bebatuan jatuh ke jalan di kampungnya.

Saat itu, dia mau mandi setelah pulang kerja pada Minggu malam pukul 20.00. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: