Airlangga Hartarto: IPEF Kerja Sama untuk Kemakmuran dan Kesimbangan Ekonomi di Kawasan Indo-Pasifik

Airlangga Hartarto: IPEF Kerja Sama untuk Kemakmuran dan Kesimbangan Ekonomi di Kawasan Indo-Pasifik

Airlangga Hartarto bersama IPEF-Istimewa -

Pilar Perdagangan dikoordinasikan oleh United States Trade Representative (USTR), sedangkan rantai pasok, ekonomi bersih, dan ekonomi adil di bawah koordinasi United States Department of Commerce (USDOC).

BACA JUGA:DPR Tegas Bantah Pernyataan Jenderal Dudung, Effendi: Presiden Saja Nggak Berani Ngomong Gitu

Partisipasi Indonesia dalam forum ini sangat penting karena Indonesia menginginkan dukungan negara mitra dalam Presidensi G20 dan keketuaan ASEAN 2023.

Menko Airlangga menerangkan, negosiasi dalam forum internasional seperti ini sangatlah penting terutama ketika dunia saat ini dihadapkan pada krisis yang sangat kompleks. 

Kolaborasi seluruh negara dibutuhkan agar tercipta kerja sama simbiosis mutualisme yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga keberlanjutan ekonomi yang lebih bersih (sustainable development).

BACA JUGA:Seorang Pasien RSUD dr Soekardjo Masuk Ruang Isolasi, Khawatir Cacar Monyet?

Pembahasan terkait perdagangan menjadi fokus pertemuan IPEF pada sesi pagi hari. Menko Airlangga menegaskan pentingnya peranan perdagangan dalam mengantisipasi disrupsi ekonomi akibat pandemi.

Pemerintah Indonesia juga mendorong perdagangan dengan menghilangkan pembatasan dagang dan juga diskriminasi.

"Indonesia berharap, komitmen yang dihasilkan dalam forum IPEF akan melengkapi komitmen lain yang telah dilakukan Pemerintah dalam forum multilateral. Selain itu, pemberdayaan komunitas lokal juga penting untuk menghasilkan kontribusi substansial pada ekonomi negara,” ujar Menko Airlangga.

BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia dengan Tingkat Bunuh Diri Paling Tinggi

IPEF merupakan inisiatif Amerika Serikat yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Biden pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang.

Saat itu, partisipasi pemerintah Indonesia dicerminkan dengan kehadiran Menteri Perdagangan secara virtual mewakili Presiden Joko Widodo. 

Terdapat 14 negara yang berpartisipasi dalam IPEF yaitu Amerika Serikat, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan negara-negara ASEAN (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua Umum PPP, Mardiono Belum Pede Mundur dari Watimpres: Tunggu Pengesahan Kemenkumham

Selain mengikuti rangkaian pertemuan IPEF, Ketua Umum Partai Golkar ini juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri di sela-sela pembahasan pilar di forum IPEF. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: