Airlangga Hartarto Mundur dari Posisi Ketua Umum Partai Golkar, ini Alasannya
Airlangga Hartarto saat mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum Partai Golkar, Sabtu 10 Agustus 2024. istimewa-tangkapan layar ponsel--
RADARTASIK.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Rekaman video pernyataan mundurnya yang berdurasi 3,22 menit beredar luas di berbagai media sosial. Pengumuman dalam video ini beredar Minggu 11 Agustus 2024. Pengunduran tersebut menurut dia terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024..
Kata dia, ini sebagai langkah untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung.
"Dengan mengucapkan Bismillah Hirohman Nirohim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam rekaman video tersebut.
Ia memastikan bahwa proses transisi ini akan berjalan dengan damai dan tertib, sesuai dengan AD/ART partai.
Sebagai partai yang sudah matang, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi yang diperlukan untuk menghadapi perubahan ini.
Airlangga juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi, yang menurutnya harus terus dikawal dan dikembangkan.
Beber Airlangga, Partai Golkar, yang telah menjadi pilar utama demokrasi Indonesia selama 60 tahun terakhir, meraih kesuksesan besar dalam Pemilu Legislatif 2024.
"Dengan merebut 102 kursi DPR RI dan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkatan pemerintahan," bebernya.
Selain itu, Golkar juga berperan signifikan dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka pada Pilpres 2024, yang akan memimpin Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto ini menandai awal babak baru bagi Partai Golkar dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: