Sebelum Meninggal saat Balap Karung, Ibu Rumah Tangga di Tasik Sudah Diingatkan Suami

Sebelum Meninggal saat Balap Karung, Ibu Rumah Tangga di Tasik Sudah Diingatkan Suami

Situasi lokasi ibu rumah tangga meninggal dunia saat mengikuti balap karung HUT RI ke-77 di Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Kamis, 18 Agustus 2022. Foto: rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA: Besok, Masyarakat Bisa Tukarkan 7 Pecahan Uang Kertas Baru Tahun Emisi 2022 di Bank Indonesia pukul 11.00 WIB

"Warga sudah secepat mungkin membawa korban ke klinik. Tapi sampai sana sudah tak ada dan dinyatakan telah meninggal dunia," tambahnya.

Sementara itu suami korban, Rs, enggan diwawancara media karena masih berduka dan mewakilkan wawancara kepada Lurah.

Menurut Tata Tahyudin, pihaknya dan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Mangkubumi serta Camat telah menengok keluarga korban dan memberikan kadeudeuh tali kasih.

BACA JUGA: Dapat Remisi, Gatot Suprianto Warga Binaan Lapas Ciamis Langsung Bebas dan Ingin Jadi Nelayan di Pangandaran

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial RI (29), warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia saat sedang mengikuti perlombaan HUT RI ke-77, Rabu 17 Agustus 2022.

Menurut Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono SH, kejadiannya sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu RI di kampungnya sedang mengikuti  perlombaan balap karung bersama warga.

"Saat itu korban bersama masyarakat lainnya sedang melaksanakan perlombaan balap karung dalam rangka memeriahkan HUT RI," paparnya, Rabu sore.

Korban terjatuh dan langsung pingsan. Selanjutnya korban segera dibawa ke Klinik Kayla.

"Namun pada saat sampai di klinik dan dilakukan pemeriksaan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Kapolsek menambahkan, menurut keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat sakit hipertensi dan baru 2 bulan melahirkan.

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut," tambahnya.

Saat ini korban telah dimakamkan. Suami korban serta keluarganya menerima bahwa kejadian tersebut merupakan takdir dari Allah Subhanahu Wata'ala. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: