Merdeka Kepundungan

Merdeka Kepundungan

Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di Istana Merdeka.-Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden-

Dari Srono kamu langsung meroket menjadi bintang nasional. Tapi kamu tidak grogi. Kerasnya alam pinggir jalan sepanjang waktu rupanya telah mematangkan jiwamu.

Kian tahun upacara peringatan hari kemerdekaan di Istana memang kian menarik. Kelompok musiknya juga kian kolosal dan menghibur. Pakaian daerahnya kian beragam. Pakaian daerah telah begitu mendominasi Istana –sejak Pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia.

Memang ada yang menggerutu. Istana telah berubah menjadi kurang berwibawa. Sudah jadi arena joget. Tapi rakyat rasanya suka. Pak Jokowi memang jagoan dalam hal mengakomodasikan apa yang disukai rakyat. Lalu dijadikan media komunikasi politiknya.

Toh bagian upacara yang sakral tidak dihilangkan. Joget itu terasa ''mengganggu'' kesakralan hanya karena menjadi bagian dari upacara. Artinya, setelah hura-hura itu upacara resmi baru ditutup. Mungkin memang perlu dipikirkan untuk menutup upacara resmi itu dulu. Baru bagian keduanya pesta rakyat dan kesenian.

Tamu-tamu yang datang juga kian banyak yang mengenakan pakaian daerah. Nyaris semua. Rasanya Pak Jokowi telah membuat sejarah baru di sini. Pak Jokowi telah menularkan itu ke seluruh istana.

Yang belum ketularan adalah anggota DPR/MPR. Pak Jokowi konsisten mengenakan pakaian daerah saat berpidato kenegaraan di  DPR. Yakni setiap tanggal 16 Agustus. Sampai tahun ke 8 ini belum ada satu pun anggota DPR yang berubah: mengenakan pakaian daerah dari dapil yang diwakilinya. Atau saya yang kurang melihatnya.

Farel, Merdeka! (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Gangguan Kemerdekaan

thamrindahlan

Merdeka atau Mati. Slogan perjuangan era zaman revolusi. 77 tahun merdeka slogan berubah menjadi Merdeka tapi.Merana. ini khusus untuk Brigadir J. Kesenangan keluarga besar di Sungai Bahar Jambi jelas terganggu. Kemerdekaan sejati tidak lagi jadi milik mereka . Akan lama sekali derita ini. Demikian pula Kesenangan jajaran Polri terganggu akibat ulah oknum bhayangkara. FS. Revolusi mental Polri gagal total tidak sebanding dengan kesuksesan revolusi struktural dan revolusi instrumental yang dicanangkan ketika Polri Mandiri.. Gangguan Kesenangan sulit terobati secara nasional di peringatan kemerdekaan walau menang lomba lari karung dan makan krupuk serta panjat pinang.. Kesenangan hanya milik anak anak mereka tidak tahu apalagi peduli kasus drama duren tiga. Serial Tulisan Duren mungkin yang bisa menghibur di ultah Abah. Merdeka atau ..... Salamsalaman

Agus Suryono

MERDEKA..!! (Kalau dulu: Merdeka atau Mati..) (Kalau sekarang gak usah pakai kata Mati. Soalnya musuhnya tak lagi bersenjata). Bah, mohon maafkan pak Sambo ya. Yang telah memberikan Gangguan Kesenangan sebesar: 1. Kepada NKRI sebesar Rp 78 trilyun, yaitu angka 77 dari umur NKRI plus "rupa-rupa. 2. Kepada pak DI sebesar Rp 71 trilyun. Nyontek dari usia pak DI. HARI INI.. Percayalah.. @kalau gak percaya jangan PURA-PURA percaya..

Komentator Spesialis

Setidaknya saya hargai dan hormati Apeng. Walaupun dituduhkan melakukan tindak pidana korupsi 78T, tetapi berani pulang dan datang langsung menemui aparat penegak hukum. Ini sudah satu point penting dibandingkan pelaku aksi kejahatan korupsi lain.

bagus aryo sutikno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: