PKL Cihideung: Kalau Proyek Pedestrian Sudah Beres, Kita Harus Kembali Kesana

PKL Cihideung: Kalau Proyek Pedestrian Sudah Beres, Kita Harus Kembali Kesana

Kasatpol PP Kota Tasikmalaya H Iwan Kurniawan saat menjelaskan rencana penataan ke warga di Jalan Cihideung, Rabu (27/a/2022). Foto: Firgiawan/ Radar Tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Meski sempat terjadi ketegangan dalam proses sterilisasi area pekerjaan fisik di Jalan Cihideung, pedagang kaki lima (PKL) di jalur tersebut akhirnya melunak.

PKL mengikuti arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk tidak berada di area pekerjaan selama proses berlangsung. 

Menurut Kasatpol PP Kota Tasikmalaya, H Iwan Kurniawan, saat mengimbau para pedagang untuk tidak berjualan di area pekerjaan, beberapa pedagang bersikeras ingin tetap jualan.

BACA JUGA:Sementara PKL Bergeser ke Jalan Pasar Wetan, Ketua Forum PKL: Kesepakatan Awal, Kami Kembali ke Cihideung!

Namun pada akhirnya situasi terkendali dengan adanya kesepakatan.

“Sempat ada ketegangan, padahal kami sudah sosialisasi. Mereka keukeuh jualan di sana (lokasi proyek) mesti kucing-kucingan," kata Iwan disela sterilisasi Cihideung, Rabu 27 Juli 2022, kemarin.

"Kita tekankan itu tak boleh, ikuti perintah supaya steril keamanaan atau fokus kegiatan tidak terganggu. Baik warga, masyarakat pun aktivitas pekerjaan. Mereka (pedagang) alhamduluillah paham dan mau geser,” lanjutnya.

BACA JUGA:Selama Pengerjaan Proyek Pedestrian, Penempatan PKL HZ Mustofa dan Cihideung Belum Jelas

Sesuai arahan wali kota, kata dia, para pedagang bukan dilarang berjualan. Hanya saja, selagi kegiatan fisik di jalur itu baiknya disterilkan.

Supaya aktivitas aman, penataan berproses dengan cepat dan lancar, sehingga penataan lebih baik.

“Maka PKL diimbau tidak ada di areal pekerjaan. Syukur sekarang sudah ada kesepakatan, kita sudah fasilitasi berembuk dengan PKL di Pasar Wetan. Insya Allah mereka selagi proses pekerjaan tidak akan kembali ke Cihideung dan memasuki area proyek fisik,” jelasnya. 

BACA JUGA:Satpol PP: Kalau PKL Masih Bandel, Jalan Terakhir Kita Pindahkan Paksa

Iwan menegaskan komitmen tersebut efektif berlaku mulai hari itu. Pihaknya pun tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan bersama. 

Termasuk memastikan ketertiban dan kelancaran selama proses kegiatan berlangsung, terutama ketika warga sekitar membutuhkan akses melintas ke jalur yang sedang digarap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: