PKL Cihideung: Kalau Proyek Pedestrian Sudah Beres, Kita Harus Kembali Kesana

PKL Cihideung: Kalau Proyek Pedestrian Sudah Beres, Kita Harus Kembali Kesana

Kasatpol PP Kota Tasikmalaya H Iwan Kurniawan saat menjelaskan rencana penataan ke warga di Jalan Cihideung, Rabu (27/a/2022). Foto: Firgiawan/ Radar Tasikmalaya--

“Kita siagakan petugas stand by di sana. Jalan masih bisa dilalui dan yang berkepentingan diperbolehkan mengakses kok,” jelas Iwan. 

BACA JUGA:PKL Cihideung Dukung Program Pemerintah Tapi Tak Ingin Pindah, Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah

Sementara itu, Ketua PKL Cihideung Adang Sutiawan mengaku awalnya beberapa anggota sempat keukeuh ingin tetap berjualan.

Hanya atas pertimbangan dan saran dari beberapa pengurus, termasuk pihak pemerintah, akhirnya mengikuti untuk tidak berjualan sementara di Cihideung.

“Asalkan kita dijamin ketika jualan di Jalan Pasar Wetan dan Sukawarni difasilitasi untuk sowan ke pengurus setempat, mulai RT/RW dan komunitas pedagang di sana, agar kita tidak terjadi gesekan,” paparnya.

BACA JUGA:Enan Suherlan: Trotoar dan Badan Jalan Itu Fasilitas Umum, Kenapa Bisa Ada Sewa dan Jual Beli Lapak PKL?

Alhasil, melalui Satpol PP keinginan mereka terjembatani. Pengurus pedagang setempat merestui untuk berjualan sama-sama selagi proyek Cihideung masih digarap.

“Hanya saja, nanti kalau pedestrian proyeknya sudah beres kita harus kembali ke sana. Kita komitmen tidak akan menambah lagi jumlah anggota, dimana saat ini yang aktif 310 orang dari 332 yang ada,” beber Adang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: