Ini Langkah-Langkah PGRI Mencegah Terjadinya Lagi Kasus Bully kepada Anak di Tasikmalaya

Ini Langkah-Langkah PGRI Mencegah Terjadinya Lagi Kasus Bully kepada Anak di Tasikmalaya

"Nantinya bagaimana pola update guru menyikapi pola-pola milenial dalam berselancar di dunia maya. Ini harus disikapi bersama dan kami mengapresiasi langkah cepat dari PGRI," kata Ato mengapresiasi.

Kondisi Fisik Keluarga Korban Masih Lemah

Ato Rinanto juga mengatakan penanganan kasus perundungan (bullying) oleh Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya. 

"Masih terus berjalan. Itu masih bergulir dan ditangani oleh pihak kepolisian," kata dia saat ditemui di Gedung PGRI saat hadir dalam acara Rapat Koordinasi PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Senin 25 Juli 2022.

Untuk kondisi orang tua korban saat ini, kata Ato, mulai normal kembali. 

"Hanya saja kondisi fisik mengalami penurunan," kata Ato.

Menurut dia, melihat kasus perundungan kepada murid SD di Kecamatan Singaparna pada hakikatnya korban dan pelaku sama-sama korban. 

Korban dan para pelaku, kata dia, merupakan sama-sama korban dari pola asuh, korban dari lemahnya possibility dari lingkungan. 

"Sehingga kami berpikir dalam kasus ini jangan bicara dulu sanksi kemudian, karena anak terduga pelaku juga sudah disanksi dengan di-bully makanya ini harus kita pahami secara bersama," kata Ato.

Salah satu yang memicu terjadinya kasus bully, kata Ato, yaitu adanya perubahan dari manual ke digital, makanya harus disikapi oleh semua pihak dengan bijak.

"Ketika tidak disikapi dengan bijak maka anak-anak akan menjadi korban," katanya. 

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan penanganan kasus perundungan (bullying) oleh Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya. 

"Masih terus berjalan. Itu masih bergulir dan ditangani oleh pihak kepolisian," kata dia saat ditemui di Gedung PGRI saat hadir dalam acara Rapat Koordinasi PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Senin 25 Juli 2022.

Untuk kondisi orang tua korban saat ini, kata Ato, mulai normal kembali. 

"Hanya saja kondisi fisik mengalami penurunan," kata Ato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: