Nasib 4 Anak Terduga Pelaku Bully Berujung Maut di Tasikmalaya Sekarang, Langkah KPAID dan Polisi Seperti Ini
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Empat anak diidentifikasi menjadi terduga pelaku bully hingga berujung maut (kematian) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
"Identifikasi sementara terduganya (pelaku bully) ada empat orang," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Kamis 21 Juli 2022.
Empat terduga pelaku bully kepada FH (11), murid SD di Kecamatan Singaparna hingga korban meninggal dunia.
BACA JUGA: KPAID Kabupaten Tasikmalaya Lapor Polisi Soal Dugaan Kasus Perundungan Bocah SD
KPAID Kabupaten Tasikmalaya, kata Ato Rinanto, akan terus mengawal kasus FH itu.
KPAID juga selain mendampingi keluarga korban, akan mendampingi para terduga pelaku karena masih usia anak-anak.
"Kami akan dampingi keluarga terduga pelaku juga karena ini penting,” ujar Ato Rinanto.
BACA JUGA: Bocah SD Meninggal, KPAID Kabupaten Tasik Sebut Sempat Jadi Korban Bully
“Jangan sampai setelah viral, ramai, pelaku juga jadi drop karena jadi korban bully lagi" ungkap Ato Rinanto menjabarkan.
Ato khawatir, para terduga pelaku menjadi korban bully, sehingga tetap terus mendapatkan pengawalan dan pendampingan.
"Yang kami khawatirkan para pelaku jadi korban bully juga karena kejadian ini,” kata dia.
BACA JUGA: Miris! Sebelum Meninggal, Murid SD Korban Bully di Tasikmalaya Malu, Depresi hingga Jatuh Sakit
“Mereka masih anak-anak juga yang mungkin juga korban karena perkembangan medsos atau lainya. Makanya kami akan dampingi," jelas dia.
Saat ini pihak KPAID sudah membangun komunikasi dengan pihak desa dan orang tua korban dan pelaku semua sepakat mengedepankan kepentingan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: