Evaluasi Kinerja Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Tidak Transparan, DPRD Pertanyakan Keseriusan

Evaluasi Kinerja Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Tidak Transparan, DPRD Pertanyakan Keseriusan

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nur Yakin. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Proses evaluasi kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya mendapat sorotan tajam dari DPRD.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Cecep Nur Yakin, mengungkapkan bahwa tahapan evaluasi tersebut tidak diketahui legislatif, termasuk Komisi I yang menjadi mitra kerja pemerintah daerah.

"Tahapan evaluasi memang tidak diketahui oleh dewan, termasuk Komisi I sebagai mitra pemerintah," kata Cecep, Senin 28 April 2025.

Menurutnya, sebagai representasi masyarakat, DPRD seharusnya mendapat tembusan informasi terkait evaluasi pejabat strategis seperti Sekda. 

BACA JUGA:BKPSDM Tasikmalaya Klaim Evaluasi Sekda Sudah Sesuai Prosedur! Hasilnya Tunggu Persetujuan Mendagri

Ketertutupan ini dinilai mencerminkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam menjalankan evaluasi.

"Kalau dalam proses evaluasi ini tidak ada keterbukaan, bagaimana kita bisa menilai keseriusannya? Ini serius atau tidak evaluasinya," tegas Cecep.

Ia juga mempertanyakan minimnya publikasi dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, baik di media sosial maupun kanal resmi lainnya. 

Menurut Cecep, publik tidak diberi ruang untuk mengikuti perkembangan evaluasi.

BACA JUGA:Niat Salat Isya, Dua Bocah di Kota Tasikmalaya Malah Tergoda Kotak Amal! Kini Berakhir Damai

"Tiba-tiba saja sudah masuk tahap akhir tanpa ada pemberitahuan atau jejak digital yang bisa diakses publik," ujarnya.

Cecep menekankan pentingnya keterbukaan agar masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat dapat memberikan masukan yang memperkaya kualitas evaluasi.

"Seharusnya evaluasi ini dibuka seluas-luasnya agar masyarakat bisa ikut berkontribusi. Ini menyangkut jabatan strategis," katanya.

Lebih jauh, Cecep menyoroti sosok Zen, Sekda yang kini tengah dievaluasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait