Seniman Street Art Bekasi Beri Solusi Biar Vandalisme Tak Asal-asalan

Radartasik, JAKARTA – Munculnya vandalisme boleh jadi karena kurang tersedianya tempat atau ruang untuk menuangkan karya imajinasi dari para seniman. 

Sehingga tak heran, jika kian hari coretan atau vandalisme kian menjamur.

Seperti di Kota Bekasi, hal ini juga disayangkan pelaku seni jalanan (Street Art) Rafiyan Dwi Putra (24). Dia menduga, banyaknya vandalisme ini tidak seimbangnya fasilitas yang tersedia di wilayah Kota Bekasi.

BACA JUGA:Seniman Mancanegara Bakal Meriahkan Kibar Budaya

Sehingga tak heran jika vandalisme di Kota Bekasi terus bermunculan. Bahkan banyak di antaranya yang justru merusak dan mengotori pemandangan.

"Kalau saat ini ya menurut gue pribadi dunia street art di Bekasi lumayan semakin mantap sih, jadi belakangan ini anak-anak muda seniman baru mulai bermunculan dan memang sangat kreatif," ungkap Rafiyan.

Sebagai seniman street art, Rafiyan juga tidak mendukung adanya vandalisme yang tidak jelas.

BACA JUGA:Beasiswa Pascasarjana Bagi Seniman: Catat Waktu dan Syarat Pendaftarannya

Ia sangat menyayangkan karena banyak anak muda yang hanya mencoret ataupun menggambar asal-asalan tanpa memikirkan kerapian dan estetik area sekitar.

"Kalau yang coretan atau gambar ga jelas begitu saya juga sangat gak setuju, kalau emang mau berkarya ya sebelum menggambar pasti punya konsep jadi seharusnya kita sama sama menjaga Kota Bekasi walaupun ada gambar tapi rapih," terangnya.

Dia juga meyakini munculnya vandalisme karena kurang tersedia tempat untuk menuangkan karya imajinasi dari para seniman.

BACA JUGA:Bantuan Sembako untuk Para Seniman

Dari penilian Rafiyan, tidak semua vandalisme di Kota Bekasi mengotori. Karena banyak hasil gambar ataupun grafiti yang bagus, namun media yang mereka pilih adalah tempat yang salah.

"Cuman permasalahannya di Kota Bekasi ini kita kurang ada yang ngedukung perihal street art, bahkan banyak yang bilang mungkin jelek lah, ngerusaklah atau ngotor-ngotorin lah," ucapnya.

Sumber: