WASPADA! TEROR Vandalisme Serang SDN 3 Rejasari Kota Banjar

WASPADA! TEROR Vandalisme Serang SDN 3 Rejasari Kota Banjar

Teror vandalisme di SDN 3 Rejasari Kota Banjar yang baru ditemukan pada Selasa 19 September 2023, berupa coretan-coretan di dinding kelas.-Foto:anto sugiarto/radartasik.disway.id-

WASPADA! TEROR Vandalisme Serang SDN 3 Rejasari Kota Banjar

BANJAR, RADARTASIK.COM - Kota Banjar mulai waspada, pasalnya teror vandalisme sudah masuk ke sekolah.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, teror vandalisme tersebut dilakukan di ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri atau SDN 3 Rejasari Kota Banjar.

Sebuah tulisan vandalisme terpanjang dengan coretan menggunakan cat semprot di dinding kelas juga di lantai.

BACA JUGA:SPESIAL HUT Alfamart, Yuk Belanja Pakai OVO Cash di Alfagift dan Dapatkan Saldo OVO Gratis, Ini Ketentuannya

Teror vandalisme tersebut baru diketahui pihak sekolah pada pagi hari saat akan melaksanakan pembelajaran.

Teror vandalisme vandalisme tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang kemungkinan dilakukan pada saat sekolah sepi dan kegiatan belajar mengajar telah selesai.

Kepala SDN 3 Rejasari Ade Supriatin SPd SD melalui guru kelas Rifki Maulana mengatakan pihaknya sangat kaget saat pagi hari dikagetkan ditemukan coret-coretan di ruang kelas 4, 5 dan 6 SDN 3 Rejasari Kota Bajar. 

Selain di ruang kelas, teror vandalisme juga terdapat di mading depan ruang kantor, toilet, jendala kaca, tembok hingga lantai dalam kelas dengan ukuran yang cukup besar. 

BACA JUGA:CCEP Indonesia Adakan Gerakan Bersih-Bersih Serentak di 10 Kota Libatkan 1.000 Orang

"Tadi pagi-pagi kaget sudah ditemukan coretan di depan kantor dan di dalam kelas juga ada tulisan XTC," ucapnya Selasa 19 September 2023. 

Sambung dia, coret-coretan yang bertuliskan XTC menggunakan cat semprot dan diduga dilakukan ketika warga sekolah sudah pada pulang atau sekolah dalam keadaan sepi. 

"Kemungkinan dilakukan saat malam atau sore hari, terlebih kondisi pintu ruang kelas tidak dikunci karena rusak pintunya," tambahnya.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab melakukan teror vandalisme atau coret-coret di dalam ruang kelas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: