Teror Vandalisme di SDN 3 Rejasari Kota Banjar Akibat Tidak Ada Penjagaan Sekolah

Teror Vandalisme di SDN 3 Rejasari Kota Banjar Akibat Tidak Ada Penjagaan Sekolah

Teror vandalisme di ruang kelas di SDN Rejasari Kota Banjar masih terus diselidiki hingga saat ini.-Foto:anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Teror Vandalisme di SDN 3 Rejasari Kota Banjar Akibat Tidak Ada Penjagaan Sekolah

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Peristiwa teror vandalisme atau coret-coret yang terjadi di SDN 3 Rejasari Kota Banjar disayangkan berbagai pihak.

Salah satunya Forum Pemuda Peduli Pendidikan atau FPPP Kota Banjar sangat menyayangkan peristiwa teror vandalisme tersebut. 

"Kami sangat meyanyangkan dan setuju kalau masalah tersebut harus segera diungkap," ucap Ketua FPPP Kota Banjar Dicky Agustaf, Rabu 20 September 2023. 

BACA JUGA:Pelamar PPPK Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Ingin Lulus, Bahkan Bila Lulus Bisa Jadi Gugur!

"Kami juga mewajari kalau kasus tersebut sulit diungkap, karena keterbatasan tidak adanya kamera CCTV disekolah," tambahnya.

Diakuinya, hal tersebut dirasa sulit untuk diungkap karena tidak adanya bukti dan yang menyaksikan pelaku yang melakukan aksi vandalisme di sekolah.

Dalam mengungkap teror vandalisme tersebut dibutuhkan pengembangan waktu yang tidak cepat karena minimnya saksi dan juga bukti.

"Masalah pengamanan di sekolah lemah, karena tidak ada yang jaga baik siang maupun malam," tegasnya.

BACA JUGA:Jangan Sungkan! Ajukan KUR BCA 2023 Bebas Biaya Provisi, Agunan Bisa Tanah Kosong

Diakuinya, perlu diketahui bersama saat ini hampir diseluruh sekolah sudah tidak ada penjaga sekolah  karena kebanyakan penjaga sekolah sudah pensiun.

Terlebih tidak adanya lagi perekrutan untuk penjaga sekolah dari sekian yang pensiun hingga saat ini sehingga sekolah tidak dijaga. 

Adapun sekolah yang masih ada penjaganya, lebih menggunakan tenaga honorer yang sampai saat ini nasib mereka belum ada kejelasan dari pemerintah pusat.

Lanjut dia, jika melihat keberadaan sekolahnya sangat berat kalau harus ada pengadaan untuk penjaga sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: