Dinilai Pandai Ngebacot, Ruhut: Aku Malu Pernah Jadi Kader Partai Demokrat

Dinilai Pandai Ngebacot, Ruhut: Aku Malu Pernah Jadi Kader Partai Demokrat

radartasik.com - Politikus PDIP, Ruhut Sitompul mengaku malu pernah menjadi kader Partai Demokrat dan ikut memenangkannya di Senayan.

“Aku sangat malu pernah menjadi Kader partai demokrat yang waktu itu ikut memenangkan partai dengan 147 Perwakilan Anggota DPR di Senayan,” ujar Ruhut Sitompul di Twitter-nya, Selasa 26 April 2022.

Ruhut yakin Demokrat tidak akan kembali menang lagi seperti era SBY dulu. Dia lantas menyindir para kader Demokrat yang dia nilai hanya suka mengkritik.

BACA JUGA:Ayah Tiri Penganiayaan Balita Dituntut 6 Tahun Penjara

“Aku yakin sampai kapanpun partai ini tidak akan dapat memenangkan seperti ini lagi, karena keder-kadernya sekarang ta’unya hanya Ngebacot” kata Ruhut.

Pernyataan Ruhut itu menanggapi politikus Demokrat Ardi Wirdamulia yang mengkritik kebijakan Presiden Jokowi soal larangan ekspor minyak goreng dan CPO.

“Keputusan goblog dari pemerintah yang ngga becus,” kata Ardi Wirdamulia, du Twitter pribadinya pada Senin, 25 April 2022.

BACA JUGA:Panik Didatangi Polisi, Innova Bergoyang Kabur Tancap Gas, Apesnya Tabrak 4 Sepeda Motor dan Satu Mobil

Produksi CPO itu jauh lebih besar dari kebutuhan minyak goreng. Kalau ngga boleh diekspor sisanya mau diapain?” lanjutnya.

Presiden Jokowi telah memutuskan melarang ekspor minyak goreng dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Kebijakan itu akan dimulai pada 28 April 2022 mendatang.

Belum ditentukan sampai kapan batas waktu larangan ekspor tersebut diberlakukan.

BACA JUGA:Luhut Bertemu Pemiik Baru Twitter, Tawari Elon Musk Investasi di RI

Larangan itu usai Jokowi memimpin rapat paripurna dengan para menteri tentang pemenuhan kebutuhan pokok.

“Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng (CPO) dan minyak goreng,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip FIN melalui chanel Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 22 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: