Penjelasan Partai Nasdem Soal Tak Ikut Deklarasi CNY Sebagai Cabup untuk Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya

Penjelasan Partai Nasdem Soal Tak Ikut Deklarasi CNY Sebagai Cabup untuk Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya

Penandatanganan kerja sama koalisi antara Partai Gerindra dan Nasdem menjelang Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketidakhadiran DPD Nasdem Kabupaten Tasikmalaya dalam penandatanganan koalisi antara PPP, PAN, Demokrat, serta Gerindra, dan deklarasi Cecep Nurul Yakin (CNY) sebagai Cabup Tasikmalaya pada Pilkada 2024 di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Tasikmalaya kemarin 28 Selasa 2024 menjadi pertanyaan besar. 

Bahkan, dalam spanduk penandatanganan tersebut, nama Nasdem tidak muncul meskipun sebelumnya Gerindra dan NasDem sudah sepakat berkoalisi.

Sekretaris DPC Nasdem, Yudi Jahitan menyatakan bahwa Nasdem tidak mengikuti langkah DPC Gerindra yang mengusung Cecep Nurul Yakin sebagai Cabup Tasikmalaya bersama Koalisi Tasik Maju (KTM).

"Kemarin kita bukan menolak berkoalisi dengan partai lainnya, tapi saat ini kita tidak ingin mendeklarasikan dulu calon bupati," ujar Yudi, Rabu 29 Mei 2024.

BACA JUGA:5 Cara Jaga Kesehatan Kulit Pria Kantoran saat Cuaca Panas ala Dokter Spesialis Kulit

Yudi menerangkan, sebelum adanya deklarasi dan penandatanganan koalisi, Gerindra telah mengajak Nasdem untuk ikut mendeklarasikan CNY pada hari Selasa kemarin. 

Namun, Nasdem lebih menghormati sistem yang sedang berjalan saat ini serta menghormati kandidat yang sedang mengikuti proses.

"Kita menghormati mekanisme yang sedang berjalan dan para kandidat yang ikut berproses dengan partai politik," terangnya.

Saat ditanya soal keberlanjutan koalisi antara Gerindra dan Nasdem, Yudi menegaskan bahwa koalisi tersebut masih tetap berjalan.

BACA JUGA:Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya pada Pendaftaran Calon Perseorangan Deadlock, Lalu ..

Karena, tambah dia, dari awal sudah disepakati akan melakukan penjaringan calon bupati atau wakil bupati secara bersama-sama.

Oleh karena itu, Nasdem memilih menunggu proses penjaringan yang sedang berjalan daripada ikut mendeklarasikan Cabup saat ini. 

Nasdem tidak ingin memutus mata rantai dari proses penjaringan yang sudah dilakukan. "Kita menghormati para kandidat masing-masing yang ikut berproses saat ini," tambah Yudi.

Nasdem lebih memilih menunggu proses penjaringan selesai untuk menentukan siapa yang akan diusung melalui mekanisme partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: